Pakar psikologi forensik Reza Indrari Amriel merisaukan joget "gemoy" secara berulang yang dilakukan tanpa memperhatikan konteks dari acara.
Menurut dia, joget "gemoy" menjadi strategi branding dalam rangka meyakinkan publik bahwa mereka sehat.
Menurut Reza, masuk akal jika, dengan usianya yang sudah lanjut dan kondisi kesehatannya yang jauh dari prima, melakukan pendekatan serupa guna mempengaruhi persepsi publik.
Nah, apakah itu "executive functioning"?
Perubahan bertahap yang terjadi pada lansia, meskipun merupakan proses yang normal, akan menyebabkan penurunan fungsi dan kemampuannya. Salah satu penurunan fungsi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia adalah penurunan fungsi kognitif, dimana penurunan tersebut akan berdampak pada munculnya ketergantungan pada lansia akibat ketidakmampuannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari
"Executive Functioning" bersangkut paut dengan kesanggupan manusia mengelola informasi lalu membuat keputusan yang solid.
Fungsi eksekutif (EF) mengacu pada serangkaian proses yang menginformasikan dan menyesuaikan perilaku yang diarahkan pada tujuan. (Dari: Kemajuan dalam Penelitian Otak , 2018)
Alvarado, BE, Zunzunegui, MV, Del Ser, T., & Beland, F. (2001). Penurunan kognitif berhubungan dengan pendidikan dan pekerjaan pada kelompok lansia Spanyol. Penelitian Klinis dan Eksperimental Penuaan , 14 (2), 132-142.
Jadi Joget yang dilakukan terkesan sebagai bentuk kompensasi, sekaligus pengalihan perhatian audiens, atas menurun jauhnya kemampuan berpikir strategis
Pencegahan :
Ada beberapa upaya untuk mencegah keadaan ini, diantaranya yaitu :
1. Rutin Olahraga
Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat memperbaiki dan meningkatkan fungsi berbagai organ tubuh, terutama jantung dan paru (kardiorespirasi). Penuaan bukanlah penyakit, melainkan suatu tahap lanjut dari proses kehidupan. Orang yang rutin melakukan latihan fisik, VO 2 Max meningkat.