Lihat ke Halaman Asli

Hampa

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini Kelabu,,ditemani titik Hujan dari awan yang mendung..
Hari ini Sendu,, seperti hatiku yang menangis untuk mu..
Hati ku kembali rapuh,, hatiku kembali merindu..
Ranting pun seakan mendengar cerita ku,, ia patah dan terinjak kaki-kaki kuat itu..
aq ingin pergi jauh,,, jauuuhhh sekalii..
dimana tak ada lagi bayang2 itu,, bayang2 kita, bayang2 kamu..
aq ingin mati meninggalkan semua cerita..

Haruskah air mata ini kembali ku teteskan untuk mu??
haruskah hati ini kembali terluka karena mu??
Aq rindu,, sungguh aq rindu..
Tapi Dunia tak memihak ku,,
Tapi kamu tak lagi milik ku..

Hampa aq tanpa mu,,
sepi jiwa ku tanpa hadir mu..
sakit yang ku rasa,, perih yang ku tahan, dan pahit yang ku telan,,
sungguh itu tak membuat ku, berhenti mencintai mu..
Walau kecewa yang kau torehkan,, walau rasa sakit yang kau berikan..

Tuhan,,
Kau maha Tau,,
Kau Maha Penentu..
Jika harapan ku tak sebaik takdir Mu,,
Jika mimpi ku, tak seindah rencana Mu,,
Kuatkan aq,, Ikhlaskan hati ku..
Aq serahkan hidupku di tangan Mu..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline