Lihat ke Halaman Asli

Elis Maolida

Learn to write, write to learn.

Topik-Topik Kekinian dalam Bidang Pendidikan Bahasa Inggris (1)

Diperbarui: 1 September 2021   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ini adalah learning journal yang saya posting pertama kali. Ini juga tulisan pertama saya sejak cuti berbelas tahun lamanya dari blogging activity, hehehe... Sebelumnya, saya hanya mencatat materi yang diberikan dosen/pemateri, kemudian membaca dan mencernanya sendiri serta menyimpannya untuk diri saya sendiri. Tapi mulai hari ini, saya akan menulis tidak hanya untuk diri saya sendiri tapi juga untuk berbagi, semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan penulisan, kesalahan sitasi, atau kesalahan interpretasi, hiks, dimaafkan saja ya..'It is part of my learning' and feel free to comment, correct, confirm and clarify any statements in my learning journal.

Hari ini saya menjalani  hari pertama kuliah saya dengan ' Trends and Issues in Contemporary English Education'. Sesuai dengan judul mata kuliahnya, dari awal melihat nama mata kuliah ini, saya mencoba menebak-nebak, lalu membaca beberapa paper terkait ini dan menemukan temuan yang bervariasi. Saya menemukan topik tentang Global Englishes (Bahasa Inggris tidak lagi dianggap sebagai bahasa asing, tapi lebih sebagai Lingua Franca dan Bahasa Internasional), CLIL (Content&Language Integrated Learning), HOTS (High Order Thinking Skills) dalam pembelajaran Bahasa Inggris, learning autonomy dan isu kontemporer lainnya. Namun sepertinya yang paling banyak muncul dibahas yaitu tentang inovasi teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris (sebut saja diantaranya tentang blended learning, penggunaan apps dan LMS serta gamification). 

Nah, waktu Professor saya bertanya makna dari contemporary, tangan ini sudah gatal untuk menekan zoom reaction untuk angkat tangan, di kepala sudah tersusun kata-kata semacam, 'present', 'today', 'modern', '4.0', 'twenty first century', 'latest', 'current' dan kawan-kawannya. Tapi hanya sampai syaraf ujung jari,hehe, karena tidak jadi angkat tangan dan akhirnya diwakili oleh seorang rekan yang bicara tentang bagaimana beliau mengajar Bahasa Inggris dari zaman jadul sampai sekarang dengan penggunaan media dan teknologi yang berkembang pesat. Dari percakapan tersebut, saya menyimpulkan kalau topik contemporary issues di bidang pendidikan Bahasa Inggris ini akan fokus pada eksplorasi isu-isu kekinian dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris. 

Nah, untuk mencapai target belajar di mata kuliah tersebut, saya dan rekan lainnya diajak untuk berpetualang melalui penugasan reading report dimana kami harus menentukan satu topik terkait isu kontemporer dalam pendidikan dan pengajaran Bahasa Inggris dan mengeksplor serta membaca artikel-artikel jurnal terkait untuk kemudian mensintesis kontennya, ditulis laporannya dan dipresentasikan dalam bentuk pre-recorded presentation. Sebagai final output, kami akan menulis artikel review dengan topik yang sama dengan  laporan yang dibuat sebelumnya namun tentunya dengan penambahan dan peningkatan dari sisi kualitas dan kuantitas, juga melalui proses revisi dan proses pengeditan.  Artikel review ini memiliki persyaratan jumlah kata tertentu, jumlah artikel serta persentase tertentu dari buku dan jurnal (syarat khususnya tidak dibahas disini ya, pokoknya penjelasan profesornya lengkap dan detail). Di bagian QnA, ada juga beberapa informasi yang berkontribusi terhadap ide untuk memulai perjalanan mencari topik, mencari artikel dan menysusun reading report, misalnya saja Profesor saya membahas tentang MBKM yang bisa menjadi salah satu aspek kekinian yang dapat dipertimbangkan untuk dijadikan bahasan pada topik yang kami pilih nanti. Ada juga diskusi seputar learning autonomy sebagai satu keniscayaan bagi proses pembelajaran dan para pembelajar di era merdeka belajar sekarang ini.

Bisakah saya menyelesaikan tugas ini dengan baik? Sempat terbersit rasa cemas. Salah satu dari sekian hal yang menenangkan yaitu saat Profesor saya menyampaikan bahwa jika ada yang ditanyakan, para mahasiswa dipersilahkan menghubungi beliau setiap saat. Sangat menenangkan dan memberi harapan. Meskipun tentunya kami harus tahu diri memilih waktu yang tepat untuk menghubungi Beliau dan kami harus sebaik mungkin mencoba menyelesaikan dan mencari solusi secara mandiri tapi pernyataan tersebut memberi sinyal bahwa Beliau sangat terbuka.  Thank you Prof., Semoga Beliau sehat-sehat selalu...What's next?

Yup, disinilah yang saya sebut the hardest part, ketika semua dikembalikan pada pilihan dan keputusan pribadi untuk memilih topik kontemporer seputar pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris yang sesuai dengan research interest untuk dijadikan reading report dan artikel review. Padahal saya sadar betul, inilah waktunya saya menerapkan 'merdeka belajar', memilih dan memutuskan apa yang mau saya pelajari, apa yang menarik minat saya dan apa yang akan saya tulis. Ketika saya menulis refleksi ini, saya masih memilah-milah, jalan-jalan di internet melihat beberapa penelitian dan Alhamdulillah belum memutuskan hehehe. Saya tertarik dengan fokus kajian writing skill, sepertinya saya akan mencoba mengkaji isu kekinian yang berhubungan dengan pengajaran serta pembelajaran writing. Mudah-mudahan di learning journal saya berikutnya saya sudah memutuskan akan mengkaji apa. Nanti artikel-artikel yang saya baca akan dibahas di learning journal berikutnya ya, atau barangkali ada yang mau sumbang ide? Feel free to share!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline