Lihat ke Halaman Asli

Memberikan Tandem Menyusui

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tandem menyusui adalah kondisi dua anak kandung dengan perbedaan usia tidak terlalu yang masih diberikan ASI bersama-sama oleh ibu kandungnya. Tandem menyusui membuat ibu harus memberikan ASI baik kepada bayi yang baru lahir maupun bayi yang sudah lebih tua. Perlu dukungan moril yang penuh darikeluarga maupun lingkungan untuk dapat melakukannya, mengingat pekerjaan ini tergolong sulit dan sangat bermanfaat bagi ibu maupun kedua anaknya. [caption id="" align="alignright" width="266" caption="Tandem menyusui"][/caption] Manfaat tandem menyusui bagi si kakak yang mendapatkan ASI karena ia merasa mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum maupun sesudah adiknya lahir. Jadi tidak ada rasa iri si kakak karena kehadiran adiknya. Lama kelamaan si kakak dapat menerima kehadiran si adik dengan senang karena tidak ada rasa iri terhadap adiknya. Selain itu tandem menyusui juga memberikan hunungan emosional yang alami antara si kakak dan si adik. Karena si Kakak akan selalu membagi sesuatu yang dimulai dari ASI kepada adiknya. Ketika tandem menyusui berlangsung maka tujuan menyapih bagi si kakak dapat dilakukan secara bertahap dan perlahan. Caranya dengan memberikan pengertian kepada si kakak bahwa adiknya lebih membutuhkan ASI dibandingkan si kakak yang sudah besar dan sudah bisa makan berbagai makanan dan minuman. Sehingga kegiatan menyapih untuk si kakak berasal dari kesadaran diri sendiri. Berikut cara agar sukses untuk tandem menyusui bagi bunda :

  1. Utamakan posisi si adik, karena masih bayi dan belum bisa bergerak dengan leluasa. Sedangkan si kakak bisa mengambil posisi yang lebih fleksibel tetapi tetap nyaman.
  2. Porsi ASI lebih diutamakan untuk si adik yang masih kecil. Karena ia hanya mengkonsumsi ASI ekslusif selama 6 bulan pertama, berbeda dengan si kakak yang sudah bisa melahap makanan dan minuman lain.
  3. Posisi nyaman bagi Ibu juga harus diperhatikan, bisa gunakan bantal untuk menahan punggung atau lengan.
  4. Manfaatkan waktu istirahat bila si kakak maupun si adik sedang tidur. Karena pekerjaan ini sangat melelahkan.
  5. Dukungan dari keluarga dan lingkungan juga harus diberikan bagi si Ibu. Beritahu manfaatnya baik bagi si kakak maupun bagi si adik kepada keluarga maupun lingkungan.
  6. Pola makan dan asupan gizi yang baik harus terus diberikan kepada si ibu maupun si kakak yang porsi ASI nya sudah mulai dikurangi.
  7. Yakinkan diri bahwa produksi ASI selalu banyak dan tetap percaya diri untuk melakukan tandem menyusui.

Sumber: bundahamil.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline