Saat Bulan Turun
Bulan semakin dekat, gigil tubuhku karena dinginnya
Kubagi kisahku padamu.
Nantinya akan kusimpan erat-erat dalam kalbuku.
Sebagai penanda kisah antara kita
Seandainya kamu tahu,
Berbaris cerita yang terurai
Ada tawa yang tanpa suara
Juga diam yang bergulung
Serta semua perih yang tak membuat kabut dimataku
Kalian bagian dari sederet ceritaku
Berada dalam bingkai hidupku
Dan dalam luas impianku
Entahlah...
Begitu mudahnya kalian menggenggam jiwa dan pikiranku
Menjerujiku dalam kepolosan bening mata itu.
Dan tatapan bening itu jadi belenggu abadi, sempurna dengan wajah-wajah teduhmu
Kalian adalah duniaku
14062023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H