Hijau panjang ujungnya lancip
Tegak terkulai terselip selip
Bulir-bulir air hujan bak intan teruntai berkelip
Laksana intan permata kerlap kerlip
Helai berhelai tumpuk menumpuk
Hijau royo karena dipupuk
Siapapun tak kan menunduk
Hanya sekedar duduk menepuk
Wangi semerbak di kue talam
Wangi pula di nasi ulam
Wahai lah tebak sang pujangga alam