Lihat ke Halaman Asli

Seperti Ini

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menatap dalam kesetiaanku, tergoyah karena keacuhan yang membuat hawa bahang menyiksa jiwa.
Kehausan itu datang, sampai pada titik sekaratnya hati.
Mencoba untuk tetap berdiri namun pikir tlah pahami bahwa Aku smkn Lemah.
Berjalan dalam padang yang luas tanpa hijau, membuat Aku semakin menggila.
Tak tahu lagi yang mana akal dan imaji.
Tak terperi berhambur menubruk telaga nan jernih terbentang di ujung Langkah.
Ingin pergi temui keinginan, Aku berlari namun akar usaha tak beranjak.
Aku berteriak tapi tak beriak.
Mencintai saja tidak cukup. Aku Butuh itu. ITU.. Onggokan-onggokan kecil yang menyokong cinta sampai sebegitu Besarnya...

Aku Rindu kamu yang memberikan ITU untukku.. Aku yang seperti ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline