Lihat ke Halaman Asli

Bunda Ayu Puspita

Konsultan Rumah Tangga Islami

Sudah Merasa Menemukan Cinta Sejati? Lewati Dulu 5 Fase Ini!

Diperbarui: 15 Maret 2022   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaimana Anda semua, saya juga pernah merasakan jatuh cinta. Dan setiap orang pun demikian.

Namun, saya baru sadar, bahwa jatuh cinta dan cinta adalah dua hal yang berbeda - setidaknya setelah saya memahami 5 fase cinta dalam rumah tangga, yang disampaikan Pak Cah (Cahyadi Takariawan) dari teori Dawn J. Lipthrott, LCSW.

FASE PERTAMA, BULAN MADU

Fase pertama dalam rumah tangga tentu saja fase yang serba indah, sempurna, dan penuh romantisme.

Kita sering menyebutnya sebagai fase bulan madu.

Coba ingat kembali momen honey moon Anda .

Anda menatap mata suami atau istri Anda, saling tersenyum, bergandengan tangan dan berjalan berdua di bibir pantai sembari menikmati semilir angin yang menghembuskan "aroma surga dunia", dikelilingi berbagai pemandangan indah.

Segalanya seolah tanpa cela, serba sempurna, dan.... INDAH. Anda dan pasangan bawaannya ingin selalu bersama, tidak mau dipisah. Mulai dari aktivitas bangun tidur, entah itu mandi, sarapan, keluar rumah, jalan-jalan, sampai tidur lagi, rasa-rasanya hanya ingin bersamanya.

Di fase ini, kita yang masih muda sering 'tertipu' dengan beranggapan bahwa inilah cinta sejati, satu untuk selamanya, belahan jiwa, dan sebagainya.

Sebenarnya tidak ada yang salah ketika kita beranggapan demikian. Toh, anggapan positif bisa jadi doa.

Akan tetapi, setelah fase bulan madu yang berlangsung 3 - 6 bulan sampai setahun ini berakhir, kita akan masuk ke fase berikutnya, yaitu fase Penuh KonflikFASE KECEWA & KONFLIK

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline