Lihat ke Halaman Asli

Kisah Nenek tua Penuh Setia

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kisah Nenek tua penuh setia

Kau tegar di tengah potret kemiskinan
kau kuat menopang beban derita
tubuh ringkihmu telah termakan senja
masih saja kau tekun
tetap saja dirimu bersabar

di ranjang lusuh tergolek sang belahan jiwa
wajahnya tirus tergerus virus maut
garis hidup seakan tak bersahabat
namun kau tetap setia
merawat penuh cinta kasih

dia yang terbaring selama 25 tahun
baginya sudah lama dunia ini berakhir
ia sadar dirinya tak ubahnya mayat hidup
lemah tak berdaya
ia hidup namun tak merasakan
andaikata yang lain
jika saja bukan dirimu, mungkin sudah pergi menjauh
lepas bebas penuh lega
tapi dirimu berbeda, setia di atas segalanya
sungguh ciri wanita mulia
puluhan tahun memikul nestapa
namun tak kunjung pudar senyum
kau tetap teguh seraya hanya mengharap ridho ilahi
kau tak henti bersujud di tengah malam
yakin...akan datangnya mukjizat suatu hari nanti
walau entah kapan, kau tetap menanti





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline