Lihat ke Halaman Asli

Etika Berkendara, Masihkan Ada??

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Curhat curhat,,,,,

Memang sih saya baru 1 tahun lebih bawa motor sendiri untuk kepentingan kerja, ada hal yg sangat membuat saya berubah setelah menjadi salah satu pengelana di jalanan biasanya kan cuma d bonceng duduk manis, perubahan yang paling mendasar adalah saya semakin pintar memanage emosi dan kadang menjadi sarana pendewasaan hati.

Sampai saat ini saya paling membenci 1 hal selama membawa motor, yaitu banyaknya orang orang yg dengan sadar dan malah bangga untuk melawan arus sehingga merugikan kepentingan orang lain, malah biasanya lebih galak mereka dibandingkan saya yg sering sekali dirugikan.

Awal mulanya saya hanya bisa diam saat mengalami hal ini, kemudian saya jadi rajin klakson sampai saya sering d marahin sama mereka yg melanggar, sampai akhirnya saya nyerah hanya membunyikan klakson saat saya dalam keadaan berbahaya.

Siapakah yang salah dalam hal ini, ?? apa memang setiap pengendara harus bermental semaunya untuk segera tiba d tempat tujuan?? Huffft,,, saya sampai bosaaaaannn melihat situasi ini setiap hari apalagi saya pernah beberapa kali hampir ditabrak oleh pengendara yg melawan arus.

Saya hanya mengharapkan pihak berwenang bisa menyelesaikan dan memberikan solusi untuk masalah ini, tapi sepertinya harapan saya tersebut hanya tinggal harapan saja.  Sabar dan Sabar + Hati hati yg bisa saya lakukan.

Kapankah pengendara di Jakarta bisa lebih tertib, wallahualam,,,,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline