Lihat ke Halaman Asli

Maya Siswadi

Lecturer, Mom

IKN dengan Konsep Green Living

Diperbarui: 6 Desember 2023   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Talkshow progress IKN (dok. Pribadi)

Tahu dong Kota New York, Los Angeles, Washington DC?

Beberapa kota di Amerika Serikat ini merupakan contoh bagaimana ibukota negara, pusat pemerintahan, berbeda kota, terpisah dari kota yang fokusnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. 

Washington DC bahkan disetting hanya sebagai pusat pemerintahan. Kotanya ga terlalu ramai, tenang, ga hiruk pikuk, apalagi macet. Sebaliknya yang kita tahu, New York, salah satu kota besar di Amerika sangat ramai dan sibuk, bahkan seringkali macet. Begitu juga Los Angeles yang terkenal sebagai pusat industri film. Kota-kota besar yang jadi pusat pertumbuhan ekonomi terpisah dari pusat pemerintahan. 

Bandingkan dengan Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan, sekaligus pusat perekonomian. Ya wajar jika Jakarta macet dan riweuh, karena semua berfokus ke satu kota. Pun segala aktifitas dan perekonomian berpusat di satu kota.

Ketika gagasan pemindahan ibukota dilempar, saya langsung membayangkan dua kota, New York dan Washington DC.

Membayangkan Jakarta tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, while ibukota nusantara (IKN) jadi pusat pemerintahan, kota yang tenang dan tidak riweuh dengan berbagai aktifitas ekonomi, murni urusan pemerintahan negara saja. 

Rupanya, apa yang saya bayangkan itu hampir mendekati kenyataan. Saat hari Pahlawan 10 November lalu, saya bersama teman-teman influencer mendengarkan paparan tentang progress IKN di restoran kembanggoela_id di daerah Sudirman, Jakarta.

Oh ya, yang termasuk dalam pembangunan tahap I, selain pembangunan infrastruktur dasar, gedung, perumahan, prasarana jalan, kantor pemerintahan, dsb, juga termasuk pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN. Pemindahan ini akan mulai dilakukan secara bertahap mulai bulan Juni tahun 2024. 

Sementara itu, Pak Troy Pantouw, juru bicara otorita IKN menyebutkan, IKN dibangun dengan konsep sustainable dan green living. Semua konsep pembangunan harus lah ramah lingkungan. Jika ada yang menyebutkan bahwa pembangunan IKN ini memangkas luasan rain forest Indonesia, maka pak Troy akan mengatakan "justru dengan pembangunan IKN ini, pohon-pohon ditumbuhkan kembali".

Ada 65% cakupan ibukota negara menjadi wilayah hutan baru dengan konsep khusus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline