Lihat ke Halaman Asli

Perayaan Hari Kartini oleh Persatuan BMI Tolak Overcharging-Hong Kong (Pilar-HK)

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hong Kong, Minggu 21 April 2013 Lapangan tumput di taman Victoria Causwaybay Hong Kong terlihat lebih padat dipenuhi BMI daripada hari-hari minggu yang biasanya, karena Persatuan BMI Tolak Overcharging – Hong Kong ( PILAR-HK ) mengadakan acara perayaan hari Karini yang memang tepat pada hari tersebut. Meski langit Hong kong terus diliputi awan tebal dan rintik hujan yang sesekali turun sepanjang hari namun hal itu tidak sedikitpun mengurangi antusias para pelaksana dan BMI-BMI yang berada disekitar untuk tetap hadir menyaksikan dan memeriahkan acara tersebut. Ada banyak kegiatan dan pertunjukan yang PILAR sajikan untuk memeriahkan acara tersebut seperti mengadakan berbagai macam perlombaan yang diantaranya Lomba Estafet memakai kebaya, lomba berjoged dengan mengenakan kain batik tradisional, lomba tarik tambang dan juga beberapa penampilan dari pengisi acara yang disajikan oleh Organisasi-organisasi yang telah tergabung dan menjadi anggota PILAR seperti Asosiasi Tenaga Kerja Indonesi – Hong Kong (ATKI-HK), Asosiasi Migrant Pecinta seni-Classic (AGITAS-Classic), Wanodya Indonesian Club (WIC), Ikatan Warga Muslim Indramayu Cirebon (IWAMIC), Beringin Tetap Maju (BTM), SMART - DANCER, Warkop Aremania (WA), Wanita Hindu Darma Indonesia (WHDI), Peace and Love (PELO), Tongkrongan Anak Band (TAB), BACKSTAND, Orang Indonesia (OI), bahkan ada beberapa BMI-BMI lain yang bukan dari anggota PILAR-pun turut memeriahkan dan menikmati sajian acara tersebut. Eni Lestari, selaku ketua PILAR menyampaikan bahwa acara tersebut selain bertujuan untuk memperingati hari Katini juga sebagai pembuka ruang bagi anggota PILAR agar lebih saling mengenal dan meningkatkan persatuan antar anggota PILAR khususnya dan BMI pada umumnya, acara ini juga adalah sarana untuk penggemblengan dan memberikan pemahaman yang lebih matang tentang tuntutan-tuntutan dalam perjuangan PILAR. Eni juga menambahkan semoga dengan diadakannya acara semacam ini bisa lebih banyak lagi BMI yang sadar bahwa betapa pentingnya berorganisasi dan lebih mengetahui dan memahami lagi tentang hukum dan hak sebagai BMI. Meski terbalut dalam konsep kesederhanaan, acara peringatan hari Kartini yang diusung PILAR ini ternyata cukup menyita banyak perhatian dari BMI-BMI lain dan juga pengunjung taman Victoria yang berada disekitar lokasi acara. Karna selain sangat terhibur dengan penampilan-penampilan dari para pengisi acara, lokasi yang diambilpun memang sangat strategis yaitu Lapangan rumput Victoria park yang memang tempat tersebut adalah arena yang dijadikan tempat berkumpulnya para BMI-BMI di Hong kong pada saat mereka berlibur ataupun orang-orang Hong kong local itu sendiri yang berjalan-jalan hanya untuk menghabiskan waktu mereka diakhir pekan. Peringatan hari Kartini oleh Kartini-Kartini di negara Beton ini benar-benar berlangsung dengan penuh suka cita. Rona ceria dan bahagia yang tergambar dari setiap raut wajah anggota serta gelak tawa mewarnai acara yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline