Lihat ke Halaman Asli

Kurindu Syair Itu

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ku rindu syair itu

tiap saat ademkan qallbu

begitu indah tentramkan jiwa

merdu di mulut pujangga dunia

hingga kini tiada tandingannya

ku rindu syair itu

ratusan tahun umurnya

murni , tiada gubahan

tak seperti syair sebelum

ahli neraka robah sesuka

ku rindu syair itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline