Lihat ke Halaman Asli

Laki-laki yang Ingin Menjadi TKI

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Sudah selesai bu, silakan distarter biar kalau masih ada yang kurang bisa langsung dibereskan" kata montir laki-laki dengan perawakan tegap, tidak gemuk dan wajahnya lumayan bersih walaupun tidak rupawan di sebuah bengkel kecil. Karena saya masih menunggu kedatangan suami ke bengkel itu dan sepertinya tidak ada mobil yang akan diperbaiki oleh si montir, iseng saya ajak dia untuk ngobrol dan dengan senang hati dia menceritakan kehidupannya.

Penghasilan yang dia terima sangatlah tidak memadai untuk hidup di Jakarta, maka istrinya berupaya membantu mencari nafkah dengan menjadi asisten penjahit tidak jauh dari tempat tinggalnya yang hasilnya pun hanya seadanya. Anaknya 2 orang laki-laki dan perempuan yang masih balita. Hidup menumpang dengan mertua yang sudah tua sangat tidak enak buatnya karena dia juga tidak sanggup membayar pengasuh untuk anaknya dan terpaksa mertuanya yang harus merawat kedua anaknya.

Dia sudah berupaya untuk merubah hidupnya tetapi Allah belum menakdirkan keberhasilan untuknya. Sebenarnya dia ingin sekali menjadi supir di Saudi atau di negara manapun yang bisa menerimanya dan istrinyapun sudah merelakan jika dia ingin mencari nafkah di negara lain tetapi masalahnya dia tidak mampu untuk melunasi biaya keberangkatannya kepada agen PJTKI.

Saya tidak sempat mendengarkan lebih banyak ceritanya karena kedatangan suami yang langsung mengajak saya pulang. Di perjalanan saya menceritakan kembali kisah hidup si montir kepada suami dan kami sama-sama berfikir, apa sebenarnya yang harus dilakukan oleh seorang calon TKI untuk menjadi tenaga sopir atau lainnya di luar negeri dan agen PJTKI mana yang amanah.

Sekalipun saya tidak berjanji kepada si montir untuk membantunya mencari peluang kerja sebagai TKI tetapi insyaAllah saya ingin berupaya membantunya mencari jalan baginya agar bisa meraih kehidupan yang lebih baik sekalipun resikonya harus berjauhan dengan keluarganya.

Adakah para kompasianer yang dapat membantu ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline