Cita-cita luhur berbangsa dan bernegara salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Undang-Undang Dasar 45. Memberikan layanan pendidikan dasar bagi masyarakat mutlak dilaksanakan oleh Pemerintah untuk regenerasi sumber daya manusia yang berkelanjutan. Namun kondisi geografis Indonesia yang berpulau-pulau terpencar sepanjang 1,905 juta km menjadi kendala utama pemerintah pusat berbagi keadilan dan kesejahteraan fasilitas pendidikan.
Foto di atas salah satu kondisi yang tak bisa dipungkiri terjadi di wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan. Anak-anak siswa sekolah dasar di kabupaten Sumba Barat Daya NTT bersekolah dengan segala keterbatasan. Mereka yang kesulitan ekonomi sejak dilahirkan, namun masih memiliki semangat bersekolah dalam rangka mengentaskan kemiskinannya.
Seragam, sepatu, perlengkapan sekolah bagi sebagian besar mereka menjadi sesuatu yang mahal didapat. Mereka menjalaninya tanpa mengeluh, namun sebagian kita yang berbeda situasi akan merasakan keprihatinan mendalam melihat ketimpangan yang ada.
Komunitas Peduli Sesama (KPS) telah melakukan aksi kepedulian kepada mereka. Bantuan pakaian, seragam, perlengkapan sekolah dan sepatu layak pakai dari para donator diserahkan dengan misi meringankan kekurangan mereka.
Seberapa besar kekurangan yang dialami mereka yang pasti masih banyak siswa senasib yang tak mampu terjangkau aksi kemanusiaan KPS. Masih ada ratusan pasang kaki-kaki kecil telanjang bersekolah, seragam putih merah kusam penuh jahitan hingga mimpi mereka memiliki tas sekolah dan buku tulis.
Menjadi penyebab kebaikan, salah satu niatan Komunitas Pedulis Sesama yang mencoba mengetuk kebaikan-kebaikan dan kepedulian yang sesungguhnya ada dalam diri tiap manusia. Gerakan beri mereka sepatu untuk bersekolah menjadi langkah kecil namun berdampak besar bagi anak-anak. Sepatu-sepatu yang senantiasa melindungi langkah mereka bersekolah, menjadi saksi perjalanan mereka mengejar ilmu.
Merekalah generasi yang akan mengisi peradaban bangsa ini kelak. Mereka yang akan menyampaikan kebaikan dan kepedulian kita dengan cara lebih tekun sebagai bentuk ucapan terima kasih. Mereka pula yang akan menyebarkan kebaikan-kebaikan lain kepada sesamanya
Kepedulian kita akan mengalir jauh menjadi virus kebaikan, menyebar tanpa batas ruang dan waktu. Lalu doa-doa kita semakin khusuk untuk diberi umur panjang agar bisa lebih lama berbuat kebaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H