Lihat ke Halaman Asli

Bulan Bulan

Mahasiswa

Kecerdasan emosional

Diperbarui: 18 Januari 2025   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence) menurut Daniel Goleman"

Pengantar

Daniel Goleman, psikolog Amerika, memperkenalkan konsep Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence) dalam bukunya "Emotional Intelligence" (1995). Goleman mendefinisikan Kecerdasan Emosional sebagai kemampuan mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri serta orang lain.

Komponen Kecerdasan Emosional
Goleman mengidentifikasi lima komponen utama

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness): Mengenali dan memahami emosi diri.

2. Pengelolaan Emosi (Self-Regulation): Mengelola dan mengatur emosi.

3. Motivasi (Motivation): Mengembangkan dan memelihara motivasi.

4. Empati (Empathy): Memahami dan menghargai perasaan orang lain.

5. Keterampilan Sosial (Social Skills): Berinteraksi efektif dengan orang lain.

Karakteristik Kecerdasan Emosional

  • Mengenali dan mengelola stres.
  • Meningkatkan hubungan interpersonal.
  • Meningkatkan kinerja akademik dan profesional.
  • Meningkatkan kesadaran diri.
  • Meningkatkan kemampuan menghadapi konflik.

Manfaat Kecerdasan Emosional

  • Meningkatkan kualitas hidup.
  • Meningkatkan kesuksesan profesional.
  • Meningkatkan hubungan keluarga dan sosial.
  • Meningkatkan kesehatan mental.
  • Meningkatkan kemampuan menghadapi perubahan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline