Lihat ke Halaman Asli

Bulan Altami

Mahasiswa

Pernikahan Dini di Era Masa Kini

Diperbarui: 18 September 2022   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernikahan Dini di Era Masa kini

Pernikahan dini atau nikah muda adalah pernikahan yang dilakukan oleh kedua insan pada usia dibawah minimal usia perkawinan atau masih dibawah umur. Menurut UU No 16 Tahun 2019 berisi tentang batas minimal usia perkawinan untuk pria dan wanita adalah 19 tahun. 

Pada usia dibawah 19 tahun, Seseorang atau seorang anak masih dikatakan Remaja. Seorang Remaja seharusnya sedang berada di fase fase pembentukan hormon hormon dalam tubuhnya, mencari jadi diri, pembentukan emosional dan kepribadian. Bayangkan jika dalam fase itu seorang remaja sudah mengemban tanggung jawab pernikahan, apa yang akan terjadi?

Beberapa Dampak dari Pernikahan Dini:


1. Permasalahan Reproduksi


Pada usia dibawah umur, hormon hormon maupun organ reproduksi itu sendiri belum berfungsi maksimal, apalagi untuk remaja perempuan yang baru mengalami atau belum mengalami menstruasi. Jika perkawinan sudah dilakukan dimasa masa ini, organ reproduksi yang seharusnya masih di siapkan oleh tubuh untuk matang harus digunakan. Maka, akan terjadi masalah seperti:

 kanker serviks, kehamilan dini (hormon maupun bentuk fisik remaja yang belum sempurna seperti panggul yang kecil biasanya sulit untuk melakukan proses melahirkan yang nantinya akan mengacam nyawa ibu dan bayi), kanker payudara, masalah hormon dan masih banyak lagi.

2. Kemiskinan


Usia dibawah umur, seharusnya anak masih menjadi tanggung jawab orangtua nya. Tugas anak iyalah Bersekolah dan bermain bersama teman temannya. Biasanya seorang remaja yang melakukan pernikahan, mereka akan putus sekolah. 

Yang laki laki akan mencari pekerjaan untuk menghidupi istrinya dan yang perempuan akan mengandung/hamil serta melakukan pekerjaan dirumah. Tetapi, yang sering kita temui mereka masih bergantung kepada kedua orang tuanya. Putus sekolah hanya karena gengsi sudah menikah. 

Dari kejadian di atas sudah pasti mereka tidak akan mendapat ijazah yang nantinya akan mempersulit mereka untuk mencari pekerjaan. Kondisi ini lah yang membuat mereka tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga mereka akan berada pada garis kemiskinan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline