Judul: Wani Ngalah Luhur Wekasane
Penulis: Abu Azzam
Penerbit: Republika Penerbit
Terbit: 2021
Tebal: vi+266 hlm; 13,5 x 20,5 cm
ISBN: 978-623-279-121-3
Mendekatkan diri kepada Tuhan
Pada era yang semakin hari semakin carut marut, kejahatan ada di mana-mana, dan ketenangan batin terancam oleh arus informasi yang pesat namun belum tentu kebenarannya ini, seolah kita dipaksa untuk menjawab pertanyaan besar: apa yang harus kita lakukan saat ini? Apakah pantas untuk berdiam diri saja? Apakah harus bertindak? Namun tindakan apa yang harus kita lakukan?
Hadirnya buku Wani Ngalah Luhur Wekasane sedikit banyak telah menjawab kegundahan hati kita. Daripada mengutuk keadaan yang tidak bisa diatur, alangkah lebih baiknya kita menenangkan pikiran dengan menambah kualitas diri kita masing-masing. Begitulah maksud buku ini hadir ke tangan pembaca. Sehingga kita bisa menyemai jiwa dan hati kita yang kian hari semakin layu ini. Menjadi pribadi yang lebih arif, sumeleh, dan lebih dekat kepada-Nya.
Pada saat sebelum membaca buku ini, saya sempat menyalahartikan kata wani ngalah. Menurut saya wani ngalah adalah upaya untuk mengalah terhadap keadaan. Namun ternyata salah. Maksud kata wani ngalah di sini adalah berani menuju Allah. Yaitu barang siapa yang berani mendekatkan diri kepada Allah, maka orang tersebut akan luhur wekasane (mulia di kemudian hari), (halaman 17).