Lihat ke Halaman Asli

Ahmad RojiBukoting

Life Is Story

Mahasiswa UNNES Giat 7 Desa Brujul Sulap Tong Bekas Kaleng Menjadi Tempat Sampah, Menuju Lingkungan Hidup Bersih

Diperbarui: 20 Januari 2024   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Unnes Giat 7

Mahasiswa UNNES Giat 7 Desa Brujul Sulap Tong Bekas Kaleng Menjadi Tempat Sampah, Menuju Lingkungan Hidup Bersih. Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi!

DesaBrujul - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) Giat 7 melakukan kegiatan kreatif aksi peduli lingkungan melalui pemberian tong sampah terkait menuju lingkungan bersih dan sehat. Pada hari Rabu, 3 Januari 2024 dibeberapa tempat yang ada di Desa Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dimulai pukul 08.00-12.00 WIB.

Pengecetan Tong Bekas

Tong bekas diubah menjadi tong sampah, tong bekas ini terbuat dari jenis kaleng yang merupakan sisa cat bangunan rumah, kemudian kami modifikasi kaleng yang awalnya berkarat dan berjamur menjadi tong sampah yang layak dipakai, seperti membersihkan yang sudah berkarat, mengecat kembali permukaan dasar tong kaleng, memberikan lubang pada bawah kaleng sebagai penyerapan air ke tanah, kemudian diberikan sebuah nama sebagai kenang-kenangan kami peduli lingkungan. Proses modifikasi ini juga membutuhkan waktu yang lama karena proses pengeringan cat dan tulisan ini memerlukan cauaca yang bagus untuk bisa jadi tempat sampah yang siap distribusikan dan layak dipakai termasuk memberikan lubang dibagian bawah tong kaleng bekas supaya jenis sampah yang basah bisa menyerap air ke tanah.

Mahasiswa KKN Unnes Giat 

 

Apa yang menjadi kekurangan di Desa ini itulah yang menjadi prioritas kami untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. Sampah yang sering terlihat dimana-mana sering menghantui pemikiran kami seolah-oleh perlu ada tempat dimana sampah itu disatukan dalam wadah. Tempat-tempat menarik sering ternodai oleh ulah manusia yang tidak sadar akan pentingnya hidup bersih. Hidup bersih bukan berarti seseorang mandi 3 kali sehari namun hidup yang bersih bagaimana kemudian dia peduli terhadap lingkungan yang ternodai. Maka dari permasalah diatas kami menawarkan solusi untuk mitigasi dari adanya buang sampah yang bukan pada tempatnya. Sudah saatnya kita harus menjadi bagian dari agent of change (peran perubahan), perubahan untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.

Input sumber gambar

Mahasiswa harus menjadi peran perubahan dalam masyarakat, perubahan yang diciptakan harus bisa berguna dan bermanfaat untuk masyarakat, melalui ini kami melakukan kegiatan atas inisiatif peduli terhadap lingkungan. Hidup ini tidak selalu hanya berbicara tentang manusia tetapi bagaimana kemudian hidup harus menyelaraskan antara  hablum minannas, hablum minal alam dan hablum minallah artinya Hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan sang khalik. Jika salah satunya retak maka yang akan terjadi tidak akan berjalan dengan sempurna justru banyak menimbulkan masalah yang baru. Jadi apa yang kita lakukan hari ini setidaknya akan bisa menghasilkan nilai positif kepada orang lain dan lingkungan tergantung pada niat. Melalui pemberian tong sampah ini menjadi bukti rasa kepedulian terhadap hablum minannas dan hablum minal alam. 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline