Lihat ke Halaman Asli

Ini Takdirku

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa marah pada takdir?

Bukankah takdir sudah ada yang mengatur

Jika engkau marah pada takdir, berarti kau marah pada Tuhan

Yang telah merancang takdir bagi kehidupanmu

Sudah banyak yang aku lewatkan dalam hidup ini. Aku tak pernah menyesal sudah berada digaris ini. Garis dimana aku bisa jadi diri sendiri, aku yang menjadi apa yang aku inginkan. Walau segala mimpiku kanak-kanakku terbang entah kemana, namun aku tak pernah menyesalinya. Inilah aku sekarang dengan dunia yang kucintai.

Kadang terbersit pemikiran, akan jadi apa aku jika memperjuangkan cita-citaku dulu? akankah aku merasakan kebahagiaan yang kurasakan hari ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline