Lihat ke Halaman Asli

Kau Tantangkan Ini (Judul)

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hanya untukku, bukan kamu.

kamu tiadalah yang semampunya mendapatkan jelaga keharuman hidup.

bagaimana bisa ku layakkan seraut potret yang ku gantungkan di beranda dangauku.
sedikit. dan tak berpelik pada seyogyanya kamu.
kamu? kenapa lagi?
mungkin aku akan berlari ketika aku temukan desau-desau angin yang tiada mengutara.

keadaan sudah mulai tinggi.
seperti ku kabarkan, bahkan pandangan sayumu,
menggigirkan. pias dan tajam.
sebelum ku jawab, maka maklumlah jika aku selalu bersembunyi. membawa-bawa debu silam.
ah, rupanya kau lebih jujur.
dari aku. dari yang pada aku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline