Sebelum melangkah lebih jauh ke dalam artikel ini, mari kita lihat peta timur-tengah berikut ini, silahkan melihat letak negara israel dalam peta.
[caption id="attachment_315591" align="aligncenter" width="300" caption="Peta Timur-Tengah"][/caption]
Setelah melihat peta tadi, mari kita lihat populasi Israel, dan ras Yahudi, di dunia, yang jumlah total keseluruhan nya, hanya 15 juta orang (8 juta tinggal di Israel), dari total kurang lebih 7 milliar penduduk bumi.
Dimana 1,2 milyar di antara nya adalah muslim, yang memiliki hubungan kurang mesra dengan kaum yahudi,
500 juta di antara nya, adalah negara2 tetangga Israel sendiri di Timur-Tengah (Lihat Peta Lagi).
7 Negara di antara nya pernah berperang mengeroyok Israel pada tahun 1967, Israel yang saat itu hanya berpenduduk 6 juta jiwa, harus berperang melawan gabungan 7 negara berpenduduk ratusan juta.
Holocaust yang di lakukan oleh Hitler pun masih meninggalkan luka yang membekas di hati mereka.
Jadi sekarang mereka berpikir, untuk setiap darah warga Israel, harus di ganti dengan 100 nyawa lawan, karena mereka merasa jumlah mereka sedikit, dan bahwa ras mereka di ambang kepunahan, di ambang sebuah upaya genosida ke dua.
Sejengkal tanah Israel mau di rebut, mereka akan merebut kembali beribu-ribu kali lipat, supaya lawan tidak punya kesempatan untuk kembali merebut, mereka sudah trauma menjadi kaum terusir.
Ratusan roket yang sebagian besar di tangkis Iron Dome dan memakan korban minimalis, akan di balas dengan full on air strikes, dengan excessive force, tanpa memandang lokasi penembakan roket, karena anda jual, Israel akan beli, dan secara berlebihan, karena anda menghabiskan uang para pembayar pajak Israel untuk menangkis roket tersebut.
Korban jiwa sipil banyak di pihak Palestina?Israel akan menyalahkan Hamas yang meluncurkan roket dari pemukiman, dan pemerintah Palestina yang gagal karena tidak memiliki sistem pertahanan yang bagus seperti Iron Dome dan bunker-bunker seperti di Israel.
Saya tidak membenarkan mentalitas "extreme survivor" yang di miliki Israel dan sebagian besar kaum yahudi di dunia ini. Artikel ini hanya bertujuan untuk membedah cara pikir mereka, sehingga kita bisa mengerti, bagaimana cara mereka berpikir, dan mentalitas mereka tersebut. Know your enemy. Hal ini teramat penting, apalagi jika pemerintah kita, nantinya akan berencana membantu menengahi konflik ini.
#SAVEPALESTINE