Lihat ke Halaman Asli

Kombes Pol. Budi Hermanto

Kapolresta Malang Kota

Polresta Malang Kota Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Jembatan Brantas: Kerja Sama Polisi dan Warga Berhasil Selamatkan Nyawa

Diperbarui: 5 Juni 2024   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Dok. Pribadi

Seorang perempuan berinisial EP (33) dari Kota Malang melakukan upaya bunuh diri yang berhasil digagalkan oleh anggota Polresta Malang Kota bersama warga. Kejadian ini berlangsung di Jembatan Brantas, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur pada Selasa (4/6/2024) dini hari.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, memaparkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, pada Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 00.40 WIB, mereka menerima laporan dari warga melalui aplikasi Jogo Malang Presisi mengenai upaya bunuh diri. Laporan tersebut segera direspons dan petugas Sabhara Polresta Malang Kota langsung menuju lokasi kejadian.

Warga setempat curiga dengan tingkah laku EP yang berjalan mondar-mandir sambil melihat ke bawah jembatan, sehingga mereka memutuskan untuk melapor ke polisi. Ketika petugas tiba di lokasi, mereka mencoba menyapa EP namun tidak mendapatkan respons. Dengan bantuan warga dan relawan tim medis, petugas berhasil membujuk dan menenangkan EP.

Setelah itu, EP dibawa ke Polresta Malang Kota untuk mendapatkan pendampingan psikologis. Ipda Yudi menjelaskan bahwa EP sengaja datang sendirian ke Jembatan Brantas dengan mengendarai sepeda motor untuk melakukan upaya bunuh diri. Namun, terkait latar belakang atau motif dari tindakan tersebut, pihak kepolisian belum mendapatkan informasi lengkap karena kondisi psikis EP yang masih tertekan dan memerlukan waktu untuk menenangkan diri.

Ipda Yudi menambahkan bahwa keluarga EP sudah menjemputnya pulang dan kondisi psikologisnya akan tetap dipantau. Pihak keluarga telah datang ke Polresta Malang Kota untuk menjemput EP, dan ia akan terus mendapatkan pendampingan selama proses pemulihan psikologisnya.

Dengan adanya kejadian ini, Polresta Malang Kota menegaskan pentingnya peran serta warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Laporan cepat dari warga melalui aplikasi Jogo Malang Presisi menunjukkan kolaborasi yang baik antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam mengatasi situasi darurat.

Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan pentingnya dukungan bagi individu yang mengalami tekanan atau frustasi. Upaya kolaboratif dari warga, relawan, dan petugas kepolisian berhasil mencegah tragedi yang lebih besar dan memberikan kesempatan bagi EP untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang

 dibutuhkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline