Belum pernah menghitung koleksi-koleksi topiku. Entah pula kapan saya memuiai mengumpulkan topi. Tapi rasanya asyik aja gitu bepergian dengan mengenakan topi atau penutup kepala ataupun iket kepala. Dari seringnya mengenakan topi, hingga menjadi suatu kewajiban ataupun kebutuhan bila bepergian, topi harus bertengger di kepala saya. Hingga sekarang ini, ke kantorpun saya perlu mengenakan topi. Akhirnya mengenakan topi menjadi kebiasaan atau dapat pula dikatakan sebagai hobi. Hobi yang menyenangkan, hobi yang mengasyikkan. Hobi mengoleksi topipun dapat dikategorikan kedalam hobi yang cukup murah. Saya jarang dan hampir nggak pernah membeli topi yang mahal. Topi-topi saya cukup terjangkau harganya. Ups, tapi pernah sekali deh beli yang agak mahal topinya. Ada topi pet yang menjadi favorit saya, berwarna krem. Saya membelinya saat jalan-jalan shopping di Victoria Market di Melbourne, Australia. Bahan topinya sangat halus dan lembut, serta sangat nyaman di kepala. She is my favorite indeed.
Dari topi-topi yang saya miliki itu, saya membagi penggunaan beberapa jenis topi. Penggunaan beberapa jenis topi itu berdasarkan keinginan atau mood saja yang berlaku saat akan memakai topi, hanya kadang saya bagi berdasarkan kegiatan, seperti misalnya:
Topi menulis
Kalau ada kegiatan yang berkaitan dengan dunia literasi tulis-menulis, akan saya gunakan topi-topi model ini. Biasa disebut topi model pet. Kadang orang menyebutnya juga dengan topi pak Tino Sidin, guru gambar terkenal dulu itu lho, yang sering tampil di TVRI pada masanya. Nah, jadi ketahuan deh rentang usianya nih kalau masih mengenal yang namanya alm pak Tino Sidin.
Topi mendongeng
Biasanya topi-topi ini saya gunakan kalau ada kegiatan yang ada kaitannya dengan dunia literasi mendongeng. Bisasanya saya mendongeng bareng si Otan atau Zaki. Nah, kebiasaannya topi yang saya pakai adalah topi yang disebut orang ala topi koboi. Seperti yang sering juga orang menyebutnya dengan topi ala western. Tapi, topi jenis ini juga kadang saya gunakan untuk menghadiri pesta, misalnya pesta pernikahan, khitanan, syukuran, dan lain sebagainya. Beberapa info tentang kegiatan mendongeng saya dapat dilihat di sini: https://dongengsiotan.wordpress.com/.
Topi tradisional atau budaya
Topi-topi jenis ini biasanya saya gunakan di acara atau kegiatan keluarga atau hal lain yang sifatnya gathering keluarga atau komunitas. Enak aja sih mengenakan topi-topi tradisional ini. Kalau memakai topi ini, keIndonesiaannya sangat terasa. Nyaman dan berani deh bilang,"gue Indonesia." Jenis topi ini antara lain, model iket Sunda, iket Bali, Blangkon, Bendo (sebutan untuk blangkonnya orang Sunda) dan beberapa topi dari Kalimantan dan Sumatera. Sayang topi ini tadi tidak dapat ikut terekam dalam video terlampir di atas.
Topi sport
Topi ini saya gunakan untuk lebih sering kegiatan yang tanpa maksud, asyik aja untuk jalan-jalan juga untuk digunakan saat berolah raga. Modelnya berupa topi biasa dengan lidah topi di bagian depan. Topi yang sejenis ini juga belum terikut muncul di video youtube terlampir. Insyaallah di lain kesempatan.