Lihat ke Halaman Asli

Bugi Kabul Sumirat

TERVERIFIKASI

author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

5 Tips Menulis Ilmiah Populer

Diperbarui: 21 April 2021   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menulis artikel ilmiah populer. (Sumber: Kompas Lifestyle)

Menulis ilmiah populer menakutkan? Sulit? Lebih mudah menulis ilmiah dibandingkan dengan ilmiah populer? Dan lain pertanyaan-pertanyaan serta pernyataan-pernyataan yang kerap saya dengar tentang menulis ilmiah populer. Malah konon lebih mudah menulis ilmiah dibandingkan dengan menulis ilmiah populer.

Apa sih sebetulnya artikel ilmiah populer itu? 

Secara singkat, artikel ilmiah populer diartikan sebagai artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa populer (bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa seperti artikel dalam surat kabar, majalah, tabloid, media online, dan lain sebagainya.

Termasuk pula dalam kategori penulisan ilmiah populer adalah komunikasi pendek, buku teks, monografi, hingga tulisan kompilasi. Sebagai tambahan, penyajian di sosial media dikategorikan sebagai bentuk komunikasi pendek. 

Tapi benarkah demikian sulit menulis ilmiah populer? Bagi yang sudah terbiasa, tentu akan menjawab tidak. Tetapi tidak bagi pemula, ataupun mereka yang ingin bisa menulis ilmiah populer.

Beberapa tips di bawah ini mencoba untuk memberikan kisi-kisi tentang menulis ilmiah populer, agar terpecahkan kekurangan informasi yang dimiliki dan kemudian akan semakin banyak yang dapat memahami kemudian memulai menulis artikel ilmiah populer. Dengan demikian, dengan mengetahui beberapa tips di bawah ini, menulis Ilmiah Populer akan terasa lebih menarik dan lebih mudah. Semoga.

apa itu karya ilmiah populer? | sumber gambar: pintardotsetnegdotgodotid

Tips pertama

Carilah bahan tulisan yang menarik, bermanfaat serta unik. Sumber tulisan bisa berasal dari jurnal, tulisan ilmiah, laporan hasil perjalanan ke lapangan ataupun hasil penelitian. Termasuk di dalamnya adalah data lapangan, walaupun belum dituangkan ke dalam bentuk laporan, tetapi memiliki potensi ketiga hal tersebut (menarik, bermanfaat dan unik) untuk dibagikan kepada calon pembacanya.

Dari bahan-bahan sumber penulisan ilmiah populer seperti tersebut di atas, tugas penulis (atau bisa disebut juga sebagai penyadur) adalah mencari tema atau hal-hal seperti telah disebtukan sebelumnya (tetapi tidak lengkap tiga kriteriapun tidak apa-apa) yang dapat dibagikan kepada para pembaca. 

Perlu diingat di dalam mencari poin atau topik atau hal yang menarik, bermanfaat dan unik, kita perlu memposisikan diri sebagai  orang awam yang sedang mencari hal-hal tersebut diantara 'tumpukan' hal-hal serius yang ada di hadapan kita.

Bila yang akan dijadikan bahan tulisan ilmiah populernya adalah jurnal/tulisan ilmiah, dapat lebih fokus melihat pada abstrak dan kesimpulannya. Setelah didapat hal yang menarik untuk dibagikan, bisa mulai mengeksplorasi  keseluruhan isi tulisan untuk mulai mengambil poin-poin sebagai dasar menulis saduran ilmiah populer tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline