Pada hari minggu tanggal 25 November 2018 kemarin mahasiswa-masiswa Fakultas Biologi Universitas Nasional (Unas) Jakarta -- angkatan 2016 dan 2017, melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi alam semesta ini, khususnya bagi alam Indonesia yaitu membangkitkan rasa cinta terhadap puspa - kata lain dari bunga - dan cinta terhadap satwa Nasional.
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diperingati setiap tanggal 5 November, hanya adik-adik mahasiswa Unas ini menyesuaikan dengan ketersediaan waktu dari mitra-mitra ciliknya yaitu PAUD di sekitar kampus Universitas Nasional di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Bertindak sebagai ketua panitia adalah saudara Arif Rahman. 'Connecting people back to nature', merupakan tema HCPSN untuk tahun 2018 ini. Sementara acara peringatan HCPSN 2018 mereka pusatkan di PAUD BKB Bunga Bangsa di Taman Ketapang, Jatipadang - Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kegiatan-kegiatan yang diadakan dengan sederhana tapi meriah ini terfokus untuk siswa dan siswi PAUD di sekitar wilayah kampus dengan susunan acara diantaranya adalah perlombaan-perlombaan yang menggembirakan anak-anak (fun games), lomba mewarnai, pertunjukkan film-film bertemakan lingkungan dan penampilan dongeng untuk anak-anak oleh kang Bugi dengan si Otannya dari komunitas Pendongeng Indonesia yang juga menyampaikan dongeng-dongeng yang bertemakan puspa dan satwa.
Kegiatan perlombaan perlombaan mewarnai, mengajak anak-anak untuk menyukai keselarasan dan harmoni (dengan pilihan-pilihan warna yang digunakannya) juga menumbuhkan semangat HCPSN dengan pilihan gambar-gambar untuk diwarnainya yang kesemuanya gambar-gambar tentang puspa dan satwa Indonesia.
Pertunjukkan film menampilkan film-film bertemakan lingkungan yang didominasi oleh kegiatan konservasi di lingkungan habitat orang utan. Film dokumenter tersebut merupakan anjuran dari ahli primata Dr. Suci Utami dan dapat memberikan nilai-nilai positif bagi anak-anak agar mereka makin sayang orang utan, serta sayang satwa Indonesia secara lebih luas lagi.
Pementasan dongeng si Otan oleh kang Bugi memberikan nilai tersendiri bagi anak-anak peserta peringatan. Si Otan menampilkan dialog interaktifnya bersama anak-anak, melibatkan anak-anak dalam bergerak, menari, bergoyang serta berdiskusi tentang masalah lingkungan dan lainnya dengan bahasa khas anak-anak. Sehingga anak-anak dengan cara riang gembira tetap dapat menerima ilmu tentang lingkungan yang disampaikan si Otan.
Beberapa tema dongeng yang si Otan bagikan ke anak-anak PAUD tersebut diantaranya adalah tentang motivasi mengasihi orang tua dan keluarga, motivasi kecintaan terhadap kebersihan lingkungan, kecintaan kepada hewan peliharaan serta tumbuhan di sekitar kita dan lain-lain.
Acara yang disponsori pula oleh Tupperware dan Nightjar outfit ini berlangsung hingga menjelang waktu shalat Zuhur. Di akhir acara, anak-anak dan para hadirin dihimbau untuk menaruh 'cap' telapak tangannya - dengan cat yang aman bagi lingkungan - di selembar spanduk yang sudah terbentang, sebagai tanda komitmen kita semua untuk lebih cinta lagi terhadap puspa dan satwa Indonesia.
Kegiatan yang juga didukung oleh Universitas Nasional, Kelompok Studi Burung, Kelompok Studi Primata 'Lutung' dan Borneo Orang Utan Survival Foundation ini terlaksana sangat meriah serta meninggalkan kesan yang mendalam terutama anak-anak PAUD peserta HCPSN ini untuk masa depan lingkungan Indonesia yang lebih baik lagi. Kesederhanaan dan kemeriahan acara peringatan HCPSN ini nampak lekat di wajah anak-anak PAUD tersebut yang melenggang pulang dengan gembira.
Selamat Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2018.