Lihat ke Halaman Asli

Bugi Kabul Sumirat

TERVERIFIKASI

author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

Hujatan untuk Quraish Shihab Mengerikan

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14055642181567744626

[caption id="attachment_315721" align="aligncenter" width="468" caption="Quraish Shihab"][/caption]

Mengerikan, ya, mengerikan. Itu menurut saya! Seorang Quraish Shihab dihujat oleh banyak pihak hanya karena potongan kalimatnya - bukan keseluruhan kalimat ataupun konteks yang dibicarakan, dalam suatu tausiyahnya di sebuah TV swasta nasional dimana beliau menjadi nara sumber tetapnya.

Yang dipermasalahkan adalah soal jaminan Nabi Muhammad SAW masuk syurga.

Saya kebetulan menyaksikan secara utuh episode tersebut dan menjadi sangat mengerti mengenai bagaimana kedudukan Nabi - Rasul Allah - Syurga dan hak prerogatif Allah terhadap siapa saja yang dijadikanNya calon penghuni syurga.

Untuk itu saya sangat terkejut ketika beberapa perkataannya dipotong, diplintir dan dikomentari yang berlebihan, salah serta malah jauh panggang dari api - karena dikaitkan dengan aliran agama dan pilpres yang saat ini sedang hangat-hangatnya di negara kita tercinta ini.

Kata-kata beliau yang disalah artikan, yang saya kutip dari laman facebook seorang teman, yaitu:

"Pada Menit ke 19: 50 -an, dengan mengejutkan Quraisy Syihab berkata dengan sangat yakin :

Tidak Benar, Saya Ulangi Tidak Benar, Bahwa Nabi Muhammad Sudah Dapat Jaminan Sorga".

(itu potongan kalimatnya, dan potongan kalimat itu diperparah dengan penjelasan yang dibuat berikutnya yang kontra terhadap potongan pernyataan tersebut, tanpa menyajikan ulasan/pernyataan beliau sebelum dan setelah kalimat tersebut - sehingga menjadi lengkap dan dapat dimengerti apa maksudnya).

Berikut adalah penjelasan oleh orang yang mengutip secara sepotong-sepotong tausiyah Bp. Quraish Shihab tersebut, yaitu sebagai berikut:

"cukuplah hadits- hadits ini sebagai bantahan atas ucapan keji diatas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline