Aku hanyalah sebuah layar
yang berada di bilik- bilik, Rumah, kantor dan pasar
aku akan menjadi bagian hidupmu
bila kau menyusuri halaman- halamanku
aku akan bersedia menemanimu ke seluruh dunia
bila kau membuka tiraiku
aku bersedia menemanimu ke surga
bila tanganmu menjamahku dengan baik
namun bila tanganmu kotor
lalu kau usapkan jemarimu ke layarku
aku tak sungkan-sungkan menggiringmu
untuk terjun di lembah ke adilan-MU.
=> Renungan Malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H