Lihat ke Halaman Asli

Hobi Saya Adalah Brazilian Jiu-Jitsu

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sebenarnya tulisan ini saya buat malam hari setelah saya berlatih di Rai Fitness gym yang berdekatan dengan Ciwalk (Cihampelas Walk), Bandung. Saya ingin menceritakan mengenai salah satu hobi saya yaitu Brazilian Jiu-Jitsu, yaitu seni bela diri dan olahraga yang berfokus pada grappling yang memang spesialis ground fighting. Brazilian Jiu-Jitsu berakar dari seni bela diri judo Kodokan Jepang di awal abad 20, yang dikembangkan sendiri dari sejumlah sekolah (atau Ryu) dari jiu-jitsu Jepang di abad ke-19. [caption id="attachment_252701" align="alignright" width="300" caption="Turnamen Brazilian Jiu-Jitsu: Gabriel Vella vs Rominho"][/caption] Brazilian Jiu-Jitsu mengajarkan bahwa seorang yang berbadan lebih kecil atau orang yang lebih lemah dapat membela diri terhadap penyerang yang lebih besar dan lebih kuat dengan menggunakan prinsip mengungkit (daya ungkit) dan dengan teknik yang benar - terutama dengan menerapkan teknik kuncian dan cekikan untuk mengalahkan penyerang tersebut. Brazilian Jiu-Jitsu dapat dilatih untuk turnamen olahraga Gulat (Grappling Submission) dan Mixed Martial Arts (MMA). Sumber artikel dan foto dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Brazilian_Jiu-Jitsu Hobi ini sudah saya tekuni sekitar 2 tahun, lumayan lama. Biasanya kalau sedang menikmati hobi, saya selalu mudah merasa bosan. Tapi tidak untuk yang satu ini, karena selain membuat saya ketagihan, juga selalu membuat saya penasaran. Kenapa? Karena biasanya setiap diakhir sesi latihan selalu diadakan sesi sparing melawan teman-teman saya yang lainnya. Sesi sparing biasa juga disebut dengan istilah "Rolling" Session. Di sesi sparing ini saya mempraktekkan semua teori yang diajarkan dalam kondisi orang yang melawan. Sudah pasti sulit kan? Justru disitu, semua nya butuh stamina, konsentrasi dan strategi agar lawan kita takluk (biasanya berakhir dengan menyerah / tapping). Kalau pendapat saya sih, ini sama persis dengan permainan catur. Cuma saya lebih suka menyebut Brazilian Jiu-Jitsu ini adalah seperti bermain catur menggunakan anggota badan kita. Nah kalau anda suka dan hobi bermain catur, maka Brazilian Jiu-Jitsu dapat dijadikan alternatif lain. Karena banyak sekali manfaatnya, diantaranya:

  • mendapat pengetahuan self defense
  • olahraga = sehat <-- ini otomatis dong.
  • meningkatkan stamina
  • melatih cardio (otot jantung)
  • meningkatkan konsentrasi
  • melepas stress
  • have fun dengan lingkungan baru, biasanya sifat kekeluargaannya kentara sekali.

Kalau diingat lagi, dari dulu saya memang mencari tempat untuk berlatih Brazilian Jiu-Jitsu di Bandung, setidaknya ada di kota Jakarta deh. Hal ini terinspirasi setelah menonton acara yang ditayangkan TV swasta, nama acaranya UFC, sebuah turnamen tarung bebas yang mempertandingkan pesertanya dari bermacam-macam latar belakang beladiri. Disitu saya melihat salah satu pesertanya (Royce Gracie) yang berbadan jauh lebih kecil mampu menaklukkan satu persatu lawannya. Yang lebih herannya banyak teknik yang diperagakan oleh Royce Gracie adalah teknik yang belum pernah saya lihat. Lanjut lagi.... Tapi karena minim informasi, akhirnya baru 2 tahun belakangan berhasil saya temukan. Dan sekarang saya masih aktif berlatih sekaligus dipercaya menjadi pelatih di kota Bandung. Hmm...kayaknya segini dulu tulisannya, besok saya lanjut lagi, ngantuk....nih, hehehe Kalau masih penasaran, silahkan anda lihat di www.synergyjiujitsu.com atau untuk yang di kota Bandung di www.synergybandung.com

*Note: Pembahasan berikutnya: Apa saja yang dibutuhkan untuk memulai latihan Brazilian Jiu-Jitsu?



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline