Lihat ke Halaman Asli

Budiman

Penulis

Pembaruan Sistem Pemilihan: Mengeksplorasi Model Alternatif untuk Meningkatkan Representasi dan Kepemimpinan yang Adil

Diperbarui: 1 Maret 2024   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kotak Suara Pemilu (Sumber:Medcom.id/Fatha Annisa)

Sistem pemilihan merupakan fondasi demokrasi modern yang memungkinkan warga negara untuk memilih pemimpin mereka secara langsung atau tidak langsung. 

Namun, seiring perkembangan masyarakat dan tuntutan akan representasi yang lebih baik, model-model alternatif untuk sistem pemilihan mulai muncul. 

Artikel ini akan menjelajahi beberapa model alternatif tersebut dengan fokus pada bagaimana mereka dapat meningkatkan representasi dan kepemimpinan yang adil.

1. Sistem Pemilihan Mayoritas Sederhana

Model pertama yang akan dieksplorasi adalah Sistem Pemilihan Mayoritas Sederhana (FPTP). 

Model ini digunakan dalam banyak negara, tetapi kritik telah mengemuka terkait dengan representasi yang kurang sempurna. 

FPTP cenderung mendukung partai besar dan membatasi keragaman politik.

2. Sistem Pemilihan Proporsional (PR)

Sistem Pemilihan Proporsional (PR) adalah model yang memberikan representasi yang lebih adil bagi berbagai kelompok politik. 

Dalam PR, kursi didistribusikan berdasarkan proporsi suara yang diperoleh setiap partai, memastikan bahwa semua suara memiliki nilai yang setara. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline