Lihat ke Halaman Asli

Budiman

Penulis

Migrasi Iklim dan Diplomasi Lingkungan: Tantangan Negara-Negara Terhadap Perubahan Iklim dan Peningkatan Dislokasi Populasi

Diperbarui: 1 Maret 2024   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim Penghujan (Sumber: Pixabay.com/Guvo59)

Perubahan iklim telah menjadi isu global yang mendesak dan semakin mendesak dalam beberapa dekade terakhir. 

Selain dampak langsungnya terhadap lingkungan, perubahan iklim juga memicu migrasi massal dan peningkatan dislokasi populasi di berbagai belahan dunia. 

Dalam konteks ini, diplomasi lingkungan menjadi krusial dalam menangani tantangan yang dihadapi oleh negara-negara yang terdampak. 

Artikel ini akan menjelaskan fenomena migrasi iklim, tanggapan negara-negara terhadap perubahan iklim, serta peran diplomasi lingkungan dalam menangani dislokasi populasi.

1. Migrasi Iklim: Definisi dan Tantangan

Migrasi iklim mengacu pada perpindahan populasi manusia yang disebabkan oleh perubahan iklim yang ekstrem atau gradual. 

Faktor-faktor seperti banjir, kekeringan, naiknya permukaan air laut, dan bencana alam terkait lainnya sering menjadi penyebab utama migrasi iklim. 

Tantangan utama yang dihadapi oleh negara-negara yang mengalami migrasi iklim termasuk:

a. Keamanan

Migrasi iklim dapat memicu konflik atas sumber daya alam dan lahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline