Lihat ke Halaman Asli

Budiman

Penulis

Keamanan Siber dan Ancaman terhadap Demokrasi: Tantangan Baru dalam Lingkungan Digital

Diperbarui: 27 Februari 2024   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cyber Security (Sumber: Pixabay.com/Gerd Altmann)

Di dunia yang semakin terhubung, dimana teknologi digital merasuki setiap aspek masyarakat, keamanan siber telah menjadi perhatian penting. 

Ketika negara, dunia usaha, dan individu semakin bergantung pada infrastruktur digital, risiko yang terkait dengan ancaman siber semakin meningkat. 

Selain itu, titik temu antara keamanan siber dan demokrasi telah menimbulkan tantangan baru, karena pelaku kejahatan mengeksploitasi kerentanan dalam sistem digital untuk melemahkan proses demokrasi. 

Artikel ini menggali bidang keamanan siber dan mengeksplorasi ancaman terhadap demokrasi di era digital.

Memahami Keamanan Cyber:

Keamanan siber mencakup tindakan yang diambil untuk melindungi sistem komputer, jaringan, dan data dari akses tidak sah, serangan siber, dan pelanggaran data. 

Hal ini melibatkan serangkaian praktik, teknologi, dan kebijakan yang bertujuan untuk menjaga aset digital dan memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi. 

Dengan semakin menjamurnya ancaman siber seperti malware, phishing, ransomware, dan spionase siber, keamanan siber telah menjadi prioritas penting bagi pemerintah, organisasi, dan individu di seluruh dunia.

Ancaman terhadap Demokrasi di Era Digital:

1. Serangan Siber terhadap Lembaga Demokrasi

Aktor jahat, termasuk peretas yang disponsori negara, kelompok kriminal, dan aktivis peretas, menargetkan lembaga demokrasi seperti lembaga pemerintah, partai politik, dan sistem pemilu untuk mengganggu operasional, mencuri informasi sensitif, atau memanipulasi opini publik. 

Serangan dunia maya terhadap proses pemilu, database pendaftaran pemilih, dan kampanye politik menimbulkan ancaman signifikan terhadap integritas dan legitimasi pemilu demokratis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline