Setiap masa selalu ada perubahan-perubahan yang terjadi salah satunya yaitu pacaran di usia yang masi dini.
Ya, itulah perbedaan dahulu dengan sekarang. Anak-anak dahulu ga tau apa itu pacaran, dan mereka juga ga pernah melakukan hubungan semacam itu. karna mereka berfikir masih kecil untuk itu dan merasa tidak pantas menjalin hubungan yang semacam itu.
Tidak dapat di pungkiri lagi, anak-anak jaman sekarang di usia yang masi dini sudah menjalin hubungan selayaknya orang-orang dewasa.
Sebenarnya ada beberapa penyebab mereka berani menjalin hubungan semacam ini. Salah satu nya adalah efek kecanggihan teknologi seperti hp yang memuat informasi dan video-video dewasa yang membuat mereka berani menjalin hubungan.
Mungkin kebanyakan orang tua menganggap itu sesuatu yang tidak aneh atau biasa, mereka beranggapan bahwa cinta anak-anak tersebut hanyalah cinta monyet yang biasa hanya untuk menambah semangat belajar.
Tapi tahukah wahai orang tua, bahwa tidak hanya hal positif saja yang terjadi kepada anak, Akan tetapi banyak juga hal-hal negatif yang akan terjadi kepada si anak tersebut. Maka dengan itu orang tua harus benar-benar memperhatikan anak tersebut sebelum hal yang tidak di inginkan terjadi.
Kita sering lihat dan juga sering dengar dengan kasus-kasus yang terjadi kepada anak yang menjalin hubungan baik itu hal positif maupun negatif. Tapi, dari semua kasus itu begitu banyak hal-hal negatif yang terjadi. Masi inginkah kita membiarkan anak Berpacaran?
Biasanya anak-anak akan menjalin hubungan dengan sesama teman kelasnya ataupun seusianya. Tetapi apa yang terjadi apabila mereka menjalin dengan orang yang jauh usia nya di atas mereka. Apakah itu tidak berbahaya?
Di usia SD, SMP dan SMA biasanya mereka akan mencoba hal-hal baru. Adanya hubungan yang terjalin biasanya karna rasa penasaran. Setelah terwujudnya hubungan, maka mereka akan mencoba hal lain di dalam pacaran tersebut yang belum sama sekali mereka tau dan rasakan.
Banyak kasus anak-anak yang di kategorikan belia sudah Hamil, Bunuh diri, Stess, Open BO dll. Ini sangat miris sekali, harusnya mereka menempuh pendidikan dengan baik di sekolah untuk menunjang keberhasilan masa depannya, ini malah harus berhenti sebatas itu.