Di dalam sebuah keluarga sudah pasti akan pernah bahkan juga sering terjadi konflik antar ibu atau ayah yang marah kepada anak, itu sudah menjadi hal yang biasa terjadi.
Bahkan hal itu bukan beberapa orang saja yang mengalaminya, tetapi semua orang pasti pernah mengalami hal tersebut. Tak jarang orang tua ketika marah kepada sang anak, malah anaknya juga ikut memarahi orang tuanya.
Hal itu sebenarnya tidak lah benar, bagaimana pun kesal nya kita sebagai seorang anak, maka tidak di benarkan untuk melawan orang tua kita.
Ingat!!! Merekalah orang tua kandung kita, yang telah merawat dan membesarkan kita dari kecil hingga dewasa dengan penuh kasih sayang, jadi tidak lah pantas apabila mereka marah malah kita ikut marah bahkan membuat hati mereka menjadi terluka oleh ucapan dan perbuatan kita.
Marah memang menjadi sesuatu yang lumrah di alami semua orang, wajar saja manusia memiliki hawa nafsu yang tinggi termasuk juga untuk marah. tetapi ketika marah dan semarah apapun tetap kemarahan tersebut harus dapat di kontrol, jangan sampai membuat hilang akal akibat membludaknya rasa marah tersebut.
Rasa kesal yang di alami setiap anak akibat di marahi orang tuanya pasti akan berbeda, itu tergantung dari anak tersebut. Seorang anak perlu nya memahami karakteristik orang tuanya dan begitu juga cara menyikapinya. Bagaimana cara membuat mereka ga marah lagi, terus apa yang membuat mereka tenang, senang dan lain sebagainya.
Beberapa cara yang dapat di lakukan untuk menghadapi dan menyikapi orang tua yang marah:
1. Dengarkan keluh kesahnya
Orang tua yang marah biasanya akan mengeluarkan unek-unek dan seluruh keluh kesah yang mereka alami kepada sang anak, maka kita sebagai anak perlu mendengarkan keluh kesah yang mereka alami tersebut dan jangan membantahnya.