Lihat ke Halaman Asli

Budi Family

Love Family

Antara Petamburan dan Karawang

Diperbarui: 12 Desember 2020   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

ANTARA PETAMBURAN DAN KARAWANG

Kami yang kini terbaring di Mega Mendung
Dalam perjalanan antara  Petamburan dan Karawang
Terhenti di km 50 tanpa garis polisi melintang
Tidak bisa memekikkan takbir lagi sekarang

Tapi siapakah yang tidak mendengar kisah kami
Terbayang kami serombongan bermobil
Melaju maju sambil meneliti ke belakang
Mengamati mobil lain yang tidak serombongan
Yang terus mendekat, merapat dan mencegat

Kami bicara di gelap malam tanpa CCTV
Hanya rekaman suara yang ditafsirkan beragam
Kami mati muda yang diliputi jelaga senjata
Tiada barang-barang kami yang diterima keluarga
Jasad kami pun alot dibawa serta

Tiada mobil dan baju dinas yang mereka kenakan
Apakah mereka perampok jalanan? Begal kesurupan?
Tidak, mereka dinisbatkan sebagai aparat keamanan
Yang berteman dengan kerumunan orang berbaju kebesaran
Yang membawa senjata api bukan rakitan

Terima kasih kepada segenap insan
Yang telah mendo'akan kami kebaikan
Perjuangan kami belum terselesaikan
Kenang, kenanglah kami untuk masa depan
Menyampaikan kebenaran dan mencegah kemungkaran

budi sarjono
Bantul, Des'20
colek tuan Chairil Anwar sang pujangga penyair, antara Karawang dan Bekasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline