Lihat ke Halaman Asli

Eksodus

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kadang terpikir untuk resign dari posisi sekarang. Tapi beban keluarga dan kehidupan yang berat membuatku semakin jengah.

Kadang terpikir juga untuk eksodus, mencari penghasilan yang lebih besar ditempat lain selain tempatku sekarang. Teman-teman yang telah mendahului resign atau eksodus telah membuatku ngiri. sepertinya mereka lebih sukses, walaupun baru nampak secara materi.

Tapi hidup ini tidak melulu mencari materi. ketenangan dan kebahagiaan datangnya bisa dari mana saja, tidak hanya materi. prinsip inilah yang mungkin masih menahanku dari resign atau eksodus seperti yang telah teman-temanku lakukan. Walaupun itu hanyalah alasan klasik-ku untuk tetap bertahan dan memposisikan hati yang "nrimo", dengan kondisi sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline