Hidup adalah perjuangan, yang menuntut setiap individu untuk berusaha se”mau” nya atau se “bisa” nya, walau terkadang ada beberapa individu yang terlahir “beruntung” soal materi tinggal tunjuk apa yang dimau atau kalau perlu tinggal teriak saja. Namun sepertinya (karena belum saya lakukan penelitian) hampir kebanyakan orang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya. Ada yang berlaku benar dan ada yang menghalalkan “segala cara” termasuk seseorang yang beberapa waktu yang lalu mencoba untuk berbuat tidak benar terhadap saya. Berikut petikan kisahnya:
Minggu pagi itu, cuaca cerah masih belum terlalu panas untuk ukuran suasana Jogja, sambil duduk di kursi depan tv kubaca surat kabar harian minggu, sekedar istirahat setelah sepekan bekerja. Belum selesai satu halaman kubaca, terdengar dering henpon (eh atau harus ditulis handpone yach... sudahkan kata ini terserap menjadi bahasa Indonesia??.. lupakanlah udah ada yang ngurus soal bahasa), kuangkat telepon dan kuucapkan mantera pembuka,
Penulis :aloowww selamat pagi... maaf dengan siapa ini ya.. (ku pakai kalimat inikarena nomer penelpon tidak terdaftar di phone book)
Penelepon:selamat pagi juga... ach sama teman kog lupa... sombong banget ya.. mentang-mentang sudah jadi “orang “ (suara laki-laki dengan nada suara sangat akrab dan paham/kenal dengan saya)
Penulis: waduh... maaf mas, benar-benar saya tidak tahu atau lupa dengan suaranya dan belum tersimpan nomer ini di hape saya
Penelepon:Ini temanmu mas, yang jadi polisi, masak nggak ingat sama teman seangkatan... (masih dengan suara akrabnya)
Penulis:hmm... siapa ya...?? (Sambil mengingat teman teman SMA yang jadi polisi, seingat saya hanya ada 2 teman saya yang jadi polisi, jadi akpol, tapi yang satu sudah meninggal, jadi pasti si jhonny nih kupikir, maaf nama teman , saya samarkan)
Ini Jhonny ya....
Penelepon:Nach ingat juga ya....
Penulis:Gimana khabarnya??.. Kog tumben nich kabar-kabar??.. Dimana sekarang??..
Penelepon:Baik-baik saja kog, cuman mau kasih tau, ni nomer ku yang baru, simpan ya.. sekarang aku dinas di semarang
Penulis:Semarang..., wah udah dekat kita sekarang, ntar minggu depan ku mampir ke Semarang ya... ketemuan kita ya..
Penelepon:Oke boss, simpan ya nomernya, call saya kalau mau njenengan mau mampir Semarang... dach dulu ya lagi tugas nich.. assalamualaikum...
Hape pun saya matikan dan lanjut menikmati tv dan baca koran (telinga mendengar suara tv, mata menggali informasi surat kabar yang dibaca iklan kecik hahaha). Selang beberapa menit kemudian, sekitar 30an menit, si Jhonny... menelepon lagi.
Penulis:Halloo, gimana mas...
Penelepon:ya .. gini mas, ni aku lagi tugas ngawal barang elektronik, hasil sitaan bea cukai dan kejaksaan, mau di lelang nich mas, murah murah harga lelangnya, nich sebelum dilelang umum, ditawarkan lagi ke anggauta, kalau ada yang mau...
Penulis:apa saja barangnya mas... (“murah” kayaknya sekarang adalah kata yang sangat indah dalam hidup ini, dan terkadang membuai seseorang)
Penelepon:banyak mas, ada laptop, hape BB, Ipad, Kamera... murah murah mas, saya sms ya
Penulis:oke dech ditunggu ya
Hape pun kembali terduduk diam menunggu perintah pemilik hape, selang beberapa saat kemudian sms sms barang barang murah pun masuk ke hape saya,
sms PERTAMA:berisi info laptop merk toshiba QOSMIO X770-1002Xcorei7-2730QM...bal bla.. seharga 2,5juta 100% baru kotak segel
sms KEDUA:berisi info latop sony VAIOcorei5-560M...bal bla.. seharga 2,5juta 100% baru kotak segel
sms KETIGA:berisi info hape merek nokiadan BB segalatype mahal semua seharga 1,2juta per biji
sms KEEMPAT :berisi info tentang berbagai type Ipad, dengan kisaran harga 2,5juta sampai 3,5juta
sms KELIMA:berisi info tentang dua jenis merek kamera SLR nikon dan canon berbagai type dengan kisaran harga antara 2,5 juta sampai dengan 7juta
Setelah kubaca, berulang kali isi sms sms ini terbayang peluang untuk menjualnya kembali, dan beberapa saat kemudian si Jhonny menelpon lagi.
Penelepon:Aloow mas, gimana udah dibaca sms saya
Penulis:Sudah mas, cuman begini..., modal saya buat nebus belum ada nich.. gini ajalah.. mas Jhonny kan banyak duit, tebus aja barang barangnya dulu, dua jenis aja mas, laptop dan hape BB saja. Maksimal dua minggu, insyallah barang pasti habis terjual ama saya mas... gmana setuju..
Penelepon:Okelah kalau gitu... saya koordinasikan dulu dengan ketua lelangnya ya.. ntar saya kabarin lagi... oke
Penulis:oke.. tengkyu
Satu jam kemudian mas Jhonny menelepon lagi, dengan semangat menggebu gebu..
Penelepon:aloow mas, udah saya koordinasikan dengan ketua lelangnya dan setuju, dia kasih keringanan pembayaran 50 % dulu. Total harga barang 42juta, terdiri dari 7 laptop dan 18 BB, sepakat DP 20juta dan sudah saya bayar 15 juta, kurang 5 juta mas, bisa kirim dana dulu mas buat bantu amankan barang barang ini.
Penulis:waduhhh... gak ada mas... dana saya gi abis kemarin buat beli kolam (hehhehe ngeles aja)
Penelepon:wah gmana nich... aduhhh... gak enak lah ni sama ketua lelang.. aduuhhh (dengan nada suara panik dan bingung)
Gimana nih sampeyan udah ku booking barang barangnya aduuuhhh
Penulis:(mulai berpikir... ini orang bener si Jhonny nggak sich... kalau logat bicara sich bukan anak kampung nich.... dan mulai terpikir beberapa modus penipuan.. yang membuat timing dan suasana serba mepet dan darurat... persis modusnya)
Gini aja mas, ntar kita ketemuan aja di Semarang ya.. kuserahkan uangnya di rumah mas Jhonny aja ya
Penelepon:hmm.. gitu ya.. okelah saya sampaikan ke ketua dulu ya...
Sembari menunggu telepon dari si Jhoony tadi, kucoba untuk cari informasi, dimana posisi teman saya yang jadi polisi yang namanya Jhonny, lewat teman dan teman akhirnya kudapat nomer telepon the real Jhonny, dan ternyata si Jhonny yang asli bukan di Semarang tapi di sebuah kota di Jawa Barat. Alhamdulillah ternyata feeling saya benar, ternyata ada orang yang mau menipu hahaha... Alhamdulillah...
Tak lama kemudian, tak sampai harus menunggu 5 menit, si Jhonny telepon lagi
Penulis:Gimana mas, beres...
Penelepon:Beres.. mas.., cuman pak ketua minta komitmen kita, tolong kirim pulsa aja buat tanda keseriusan kita, dia minta pulsa 100ribuan ke nomer ini 0813 144 999 24, 0813 155 29 555, dan 0821 20 3939 55, segera ya mas..
Penulis:oke, tunggu ya... (dalam hati kubilang tungguin tuch pulsa sampai tua hehehehe)
Malam jam 7 kembali si Jhoony menelpon dengan nada marah dan mengancam
Penelepon:halo, gmana sich mas, kamu ni teman dah kuanggap sebagai saudara, kog melecehkan saya, saya dimarah sama ketua nich, gmana dong komitmennya
Penulis:sabar lah mas, pulsa kan kukirim pake sms banking, jadi mohon sabarlah ya..terkadang kan emang lelet kalau sms banking... (begitu nyebut sms banking.. ni si Jhoony mulai licik lagi)
Penelepon:oh gitu ya.. kalau gitu kirim dana aja mas lewat sms banking kan bisa.. ayolah nich nama baik saya dipertaruhkan
Penulis:waduh kalau transfer dana gak cukup mas, saldo tinggal gopek nich, mang mau??...
Penelepon:ya udah kirim pulsa fisik aja ya mas, sms aja nomer pulsanya
Penulis:oke mas, tunggu ya (tunggu aja sampai tua lagi hahaha)
Karena yang diharap2 oleh si Jhonny palsu tadi tak kunjung datang, datanglah beberapa sms mirip cerita sinetron yang mendayu-dayu dan marah marah dan pakai mengancam segala hehehe, dunia ini aneh kan, salah pun bisa mengancam.
Akhirnya supaya sms sms tadi bisa berhenti ku sms saja ke nomer si Jhonny, begini bunyinya “mas Jhoony yang terhormat tetaplah semangat dalam berusaha, sekalipun banyak aral melintang, tapi yakinlah kalau niat anda baik pasti akan tercapai usaha anda, dan ingatlah bahwa hidup ini hanya sementara, hidup ini hanyalah waktu dan tempat mencari bekal untuk kehidupan akhirat yang baik (surga), setiap detik dalam hidup ini adalah sangat berharga, jangan sia siakan
Akhirnya entah karena sms saya membuat sms sms dari si Jhoony palsu berhenti ataukah berhenti smsnya karena sadar bahwa usaha penipuannya sudah gagal. Saya juga tidak tau apakah dia jadi sadar kemudian menjadi manusia baik, saya tidak tahu dan saya tidak terlalu memusingkan hal tersebut, alhamdulillah, petunjukNya membuat naluri saya berpikir realistis dan waspada.
Harapan saya dengan sedikit tulisan ini membuat teman teman sadar dan waspada bahwa TETAPLAH BERPIKIR DAN BERTINDAK POSITIF, BERBUATLAH SESUATU SEBISA ANDA UNTUK MENGUBAH YANG TIDAK BAIK MENJADI BAIK, MULAILAH DARI ANDA SENDIRI, ALLAH BLESS YOU.. THANKS (o iya nomer si Jhonny palsu +6282 1241 3333 4, dan semua sms nya masih tersimpan rapi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H