Atas nama samaran (Pembaruan)
Celoteh pena pada tinta waktu itu
Mendengar nyanyian suara dalam senyap itu
Berdecak bibir-bibir saling bersahut
Sembilu alunan cerita
Sesekali canda tawa melintas
Masih dalam lamunan itu
Gemericik air membawa kabar
Pohon rindang itu telah dibabat
Menangis tak terlihat
Manusia pongah menjelma pembaruan