Lihat ke Halaman Asli

Budi Prathama

Content writer

Media Sosial Menjadi Media Populer di Kalangan Masyarakat Indonesia

Diperbarui: 7 Januari 2025   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rifki. (Dok.pribadi)

Oleh : Rifki

Dengan perkembangan teknologi informasi kini lebih cepat dan lebih mudah diakses di mana saja berkat internet dan jaringan yang lebih luas dan mudah didapatkan membuat berbagai media sering digunakan  kenapa?. Media Sosial merupakan media komunikasi dua arah yang menggunakan internet atau jaringan sebagai sarat ke aktifannya .  Masyarakat lebih menyukai menggunakan Medsos dikarenakan menjadi media/alat yang efektif digunakan untuk mendapatkan penghasilan, dengan berbagai konten yang menarik dan menghibur, mulai dari pemasaran produk(iklan) , konten lucu, edukasi, dan informasi .

Dengan terjadinya interaksi sosial/komunikasi dua arah masyarakat Indonesia mendapat manfaat dalam media sosial seperti perluasan relasi(pergaulan), mengekspresikan  diri dengan rasa, penyebaran informasi, pengetahuan, dan kreativitas.

Penyebaran informasi yang lebih cepat,  tidak bisa dipungkiri banyak beredar informasi yang tidak benar (Hoax), yang bisa membuat pengguna  mudah percaya dan mudah mengshert informasi itu tanpa menyaring atau mungkin hanya membaca judul atau sebagian dari informasi itu. Lalu Apa peran pemerintah dalam mengatur masalah ini?. Yang sampai sekarang belum bisa teratasi.

Menggunakan media sosial dapat menimbulkan berbagai penyakit , mulai dari penyakit fisik dan mental. Seperti depresi, stres, kekerasan mental dan moral, menimbulkan masalah privasi, lebih kecanduan, kurangnya istirahat dan kurangnya interaksi dengan orang sekitar.

Penyebab teknologi informasi seperti handphone populer dikalangan masyarakat Indonesia dikarenakan kurangnya kontrol dari pemerintah dan orang-orang sekitar . Semisal dengan lingkungan keluarga, dimana orang tua kurang mengontrol anaknya dalam menggunakan handphone bahkan orang tua sendiri yang mengizinkan anaknya untuk menggunakan media tersebut sebagai penenang dikalah dia menangis.

Dalam media sosial atau media lainnya semua dampak yang diakibatkan tersebut itu mulai dari diri sendiri dan lingkungan.

Mari kurangi ketergantungan penggunaan media sosial dan media lainnya yang kurang penting. Mari menjalankan hidup dengan aktivitas positif seperti olahraga, beribadah dan bersosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline