Lihat ke Halaman Asli

Budi Prathama

Mahasiswa

Akses Jalan Menuju Dusun Randelangi Kabupaten Mamasa Ditutup, Ada Apa?

Diperbarui: 18 Juni 2022   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Tepat pada hari Jumat, 17 Juni 2022, akses jalan kendaraan yang menuju ke dusun Randelangi, desa Mambulilling, kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) kini telah ditutup oleh pemilik tanah. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00 WITA.

Kondisi jalan saat ini sementara tidak bisa dilalui oleh pengendara, baik roda empat maupun roda dua, bahkan para pejalan kaki pun kewalahan melewatinya. Akibatnya, bagi warga dusun Randelangi hendak pergi ke pasar maupun ke kantor yang ada di Mamasa, terpaksa harus keliling dusun Loko yang ada di desa Mambulilling.

Berdasarkan keterangan dari warga masyarakat setempat, bahwa alasan pemilik tanah menutup akses jalan ke dusun Randelangi karena sebagian bahu jalan longsor akibat semburan air dari pipa milik PDAM kabupaten Mamasa. Padahal diketahui bahwa pipa milik PDAM itu telah putus beberapa hari yang lalu.

Salah satu tokoh pemuda dari desa Mambulilling Rihardes Langi Memanna, angkat bicara dan medesak pihak PDAM Mamasa untuk secepatnya melakukan kordinasi kepada pihak pemilik tanah dan segera menyelesaikan permasalahan yang terkait.

"Kami meminta kepada pihak PDAM Mamasa untuk segera melakukan koordinasi kepada pemilik tanah dan segera menyelesaikan permasalahan ini, karena kondisi ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat," ungkap Rihardes sapaan akrabnya dengan penuh harap agar pihak PDAM segera ambil langkah.

Bahkan Rihardes mewakili masyarakat setempat, mengancam bahwa warga akan menutup aliran air yang menuju kota Mamasa sampai akses jalan tersebut dibuka kembali.

"Jika pihak PDAM tidak segera bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini, maka jangan salahkan masyarakat jika sementara waktu menutup air yang menuju kota Mamasa sampai akses jalan ini dibuka kembali," tuturnya.

Penutupan akses jalan menuju dusun Randelangi menggunakan potongan-potongan bambu. Meski begitu, ini salah satu kritik nyata dari masyarakat kepada pemerintah setempat untuk segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Kejadian seperti ini bukanlah hal baru terjadi di Indonesia, apalagi kalau terkait pembangunan infrastruktur jalan yang tak pernah disentuh oleh pemerintah. Namun untuk masalah penutupan jalan menuju dusun Randelangi ini, memang karena keteledoran pihak PDAM yang tidak segera memperbaiki pipinya yang bocor sampai-sampai dapat mengakibatkan tanah longsor.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline