Lihat ke Halaman Asli

Budi Prathama

Mahasiswa

Wejangan Para Sahabat

Diperbarui: 13 Maret 2021   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

deweezz.com

Malam menyambut dahaga pada siang hari.
Aku duduk bercerita, memandang pada arah tujuan bersama.
Tersentuh namun tidak dapat dirasakan dari pengikat kesetiaan.
Jalanan berlumpur adalah kenangan bersama telah menjadi saksi mata.

Warung-warung kopi menjadi tempat mengulas perjuangan yang tidak ada hentinya.
Engkau pun kawan pasti merasakan getaran sumpah suci.
Gubuk masih berdiri utuh tempat kita bernaung siang dan malam.
Lembaran-lembaran putih meriuk seakan minta tolong ingin keluar dari kegelapan.

Walau raga tidak bersama namun jiwa tetap menyatu.
Luas samudra tidak akan mampu memisahkan persahabatan sejati.
Namun, aku ingin menitip pesan...!
Ku harap engkau nantinya tidak terlena dengan kenikmatan-kenikmatan sesaat.
Dan berharap engkau sadar bahwa kenikmatan sesungguhnya telah kita tanam dari awal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline