Hey, apa yang ada di benak kalian bila ditanya tentang Indonesia?? Bangga gak sih hidup di Negara yang katanya Gemah Ripah Loh Jinawi ini?? Ehm….setelah survey kecil-kecilan, ternyata kata-kata “korupsi”, “miskin”, “keadilan tak jelas” dan kata-kata negatif lain ternyata lebih mendominasi. Tak ada yang salah, toh kalimat yang keluar adalah apa yang ada dalam benak mereka. Hanya saja, kata-kata tersebut sepertinya mengingatkan, betapa kacaunya keadaan negeri ini. Susah sekali menunjukkan hal positif, tak hanya di mata dunia, tapi juga masyarakat yang tinggal di dalamnya. Apakah tak ada hal yang membanggakan lagi dari negeriku Indonesia? “Taman Nasional Komodo” adalah secercah harapan membuat rakyat Indonesia bangga akan negerinya. Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. (Wikipedia). Untuk mengantisipasi kepunahan, Pemerintah Indonesia kemudian berinisiatif mendirikan “Taman Nasional Komodo” untuk melindungi populasi komodo, dan ekosistemnya di beberapa pulau termasuk Komodo, Rinca, dan Padar Taman Nasional Komodo memiliki keunggulan dibanding lokasi-lokasi lainnya, selain karena satwanya yaitu komodo, yang dipercaya sebagai “dinosaurus” terakhir di muka bumi, juga karena tempat habitatnya yang indah. Berupa sabana, bukan hutan - dengan padang rumput, pepohonan yang unik, juga daerah itu memiliki laut yang sangat indah. [caption id="attachment_137991" align="aligncenter" width="600" caption="http://files.myopera.com"][/caption]
---------
New 7 Wonders (N7W), panitia yang membidani terpilihnya 7 keajaiban dunia yang baru, pada tanggal 1 Juli 2009 telah menetapkan Taman Nasional Komodo sebagai salah satu diantara 28 finalis event tersebut. Tujuh finalis yang mendapat suara terbanyak pada tanggal 11 November nanti akan dinobatkan sebagai 7 keajaiban dunia baru. Meski sebelumnya dalam proses seleksi yang diselenggarakan sejak akhir tahun 2007 itu sempat mengalami permasalahan sehingga sempat membuat masyarakat ragu untuk mendukung komodo, tetapi akhirnya panitia New 7 Wonders tetap memasukkan Taman Nasional Komodo sebagai salah satu finalis.
---------
Mengingat bergengsinya event Internasional ini, patutlah kita berbangga melihat perwakilan kita menjadi finalis di pentas dunia. Apalagi melihat potensi yang dimiliki, tak heran apabila Taman Nasional Komodo dijagokan sebagai pemenang. Tak usahlah mempermasalahkan kenapa sekarang pariwisata kita tak maju-maju. Tak usahlah meributkan korupsi yang tak kunjung beres. Pekerjaan Rumah Negara kita ini masih terlalu banyak. Mengandalkan pemerintah saja tidak cukup. Sebagai warga Negara, kita juga bisa kok aktif berpartisipasi memberikan andil positif bagi Negara kita.
Mendukung Taman Nasional Komodo sebagai New 7 Wonders adalah sebuah cara. Banyak keuntungan yang bisa Indonesia dapatkan bila nantinya Taman Nasional Komodo ini terpilih menjadi salah satu pemenangnya. Salah satu diantaranya adalah promosi pariwisata. Taman Nasional Komodo bisa menjadi titik tolak kebangkitan pariwisata Indonesia. Selain Komodo sebagai tujuan wisata itu sendiri, promosi N7W akan menarik perhatian dunia. Akibatnya, selain Bali dan Yogyakarta yang lebih dulu dikenal dunia, terbuka peluang ajakan wisatawan ke seluruh daerah di Indonesia.
Keuntungan tidak langsung adalah keadaan ekonomi. Pulau Komodo ini berada di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), daerah yang relatif tertinggal di Indonesia. Dengan terpilihnya Taman Nasional Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia, konservasi komodo bisa dipertahankan dan pendapatan rakyat disana bisa tertolong melalui pariwisata.
---------
Setelah perjuangan menjadikan Borobudur sebagai the seven ancient wonders gagal, apakah kita mau mengulangi kesalahan serupa seperti 3 tahun lalu itu?? Perjuangan berat mencapai finalis telah dilalui, dan tinggal selangkah lagi Taman Nasional Komodo menjadi pemenang. Apakah kita rela menyia-nyiakannya??? Apalagi, komodo juga telah terpilih sebagai maskot Sea Games 2011 yang akan diselenggarakan tanggal 11 – 25 November nanti. Bayangkan betapa membanggakannya bila maskot kita tersebut ternyata mewakili satu dari tujuh dari keajaiban dunia. Panitia Pemenangan Pulau Komodo yang diketuai oleh Emmy Hafild, telah menggandeng operator telepon selular untuk berpartisipasi dalam penggalakan dukungan sms oleh warga. Harga semula Rp 1.000 telah diturunkan menjadi Rp 1 / sms. Berita terbaru, menurut Bapak Jusuf Kalla sebagai Duta Pulau komodo, Mulai tanggal 15 Oktober, layanan sms untuk Pulau Komodo gratis karena biaya itu akan dibayar oleh pihak sponsor. Masih dibutuhkan 25 juta sms untuk menang dalam ajang itu. Dengan jumlah warga Indonesia 160 juta orang pengguna handphone, seperlima dari jumlah tersebut target sudah bisa tercapai. Untuk berpartisispasi, cukup ketik sms KOMODO dan kirim ke 9818 semua operator. Bagi yang ingin mendukung melalui web, bisa klik melalui http://www.new7wonders.com/vote-2. Setelah mengisi data seperti e-mail, username, pilih 7 lokasi dengan cara : pilih pertama kali KOMODO, kemudian 3 lokasi yang sudah berada di puncak voting, dan 3 sisanya, pilih lokasi yang paling kecil trend votingnya. Untuk melihat trend voting, bisa dilihat di http://www.new7wonders.com/voting-trends. Tidak perlu lagi kita membahas masalah lama, rasanya tidak perlu lagi kita apatis dalam gerakan mendukung komodo. Disamping biaya sms yang bukan lagi Rp. 1 tetapi gratis, tidak ada salahnya semua masyarakat turut serta. Kalau mau ditanyakan banyak jalan mempromosikan komodo dan parawisata lain, ya jelas banyak. Tetapi yang di depan mata, dan tidak merugikan kita adalah Vote Komodo. Tidak perlu di ributkan, yang tergerak hatinya ... ayo ramaikan dan vote
---------
Inilah saatnya warga turut aktif berperan dalam perjuangan mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia ini. Toh, perjuangan kita ini tidak berat kok, tak sampai harus mempertahankan negara sampai menyerahkan jiwa raga seperti para pejuang kita dahulu. Waktu sudah semakin dekat, tinggal 23 hari lagi. Buktikan, masih ada yang membanggakan, dari negeriku Indonesia !!! -Budina-