Lihat ke Halaman Asli

Diperlukan Kejujuran lebih menilai kemenangan Fatin

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Perhelatan perdana X Factor Indonesia telah usai, adalah seorang Fatin Shidqia Lubis dengan segala kepolosan dan keluguannya yang telah memenangkan hati masyarakat Indonesia yang mengantarkannya menjadi sang jawara X Factor Indonesia. Berbagai tanggapan mulai dari pujian, kritikan, atau bahkan anggapan bahwa kemenangan Fatin adalah sebuah kontroversi untuk event sekelas X Factor segera merebak khususnya di dunia maya seperti merebaknya jamur di awal musim hujan.

Tapi terlepas dari segala hal tersebut, berbagai bentuk tanggapan tersebut sebenarnya bisa menjadi sebuah tolak ukur seberapa populerkah Fatin di mata masyarakat Indonesia, karena seperti hukum pasar, semakin banyak yang mengapresiasi Fatin ( apapun bentuknya ) berarti semakin tinggi pula kepopulerannya dan ini juga berarti semakin tinggi nilai jualnya. Diakui atau tidak, rating tinggi tayangan X Factor kemarin juga dikarenakan ada sosok Fatin di dalamnya. Dan hal ini sepertinya disadari betul oleh pihak Freemantle dan RCTI selaku penyelenggara, jadi cobalah kita urut ke belakang apa pernah Fatin tampil di awal acara pada Gala X Factor Indonesia ?

Satu hal yang mungkin bisa menjadi sebuah benang merah bagi siapa saja yang mengapresiasi kemenangan fatin di ajang XFI, diakui atau tidak Fatin adalah sebuah fenomena. 13 peserta XFI ini adalah pilihan dari sekian ribu orang yang mengikuti audisi, pada setiap gala hampir semuanya berusaha menampilkan sisi terbaik dari kemampuan mereka. Tapi entah mengapa itu semua seolah belum cukup untuk memalingkan perhatian masyarakat dari sosok Fatin. Kehebatan Novita Dewi, kegilaan Isa Raja, kehebohan Nudi semua seolah rontok oleh kharisma seorang Fatin. Yang untuk mengakui semua itu mungkin sangatlah berat ( apalagi buat yang anti Fatin ) dibutuhkan kejujuran lebih untuk mengakuinya.

Untuk Fatin.. kehidupan baru kamu baru saja dimulai, jadi bersiap-siaplah untuk menghadapinya, tidak mudah memang, bahkan mungkin jauh lebih berat dari yang pernah kamu bayangkan, apapun itu tetaplah  semangat. Anggap saja kritikan, hinaan, cemooh, atau bahkan umpatan tentang kamu dan kemenangan kamu adalah salah satu cara Tuhan mengangkat derajat kamu. Stil hijab.. Foyaa..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline