Lihat ke Halaman Asli

Opini Harian

Menulis ialah proses tranpormasi kepada yang lainnya

Security Cegat Pangan Publik, Ini Pesan untuk Kepala Bapanas

Diperbarui: 6 April 2024   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Pribadi

Bogor, 6 April 2024. Organisasi Pangan Publik Indonesia sebagai kelompok keilmuan, sosial pangan yang sebagian besar keanggotaannya berlatar belakang studi teknologi pangan, ilmu gizi, teknologi hasil pertanian hingga lintas ilmu lainnya, serta saat ini sudah meliputi perwakilan 62 daerah kabupaten kota se Indonesia.

Organisasi Pangan Publik Indonesia hadir sudah hampir 5 tahun, sedikit banyaknya kontribusi untuk Indonesia melalui berbagai aktifitasnya telah dilakukan, baik itu mengadakan seminar, mengkaji kasus, mengirimkan deligasi untuk mengikuti Bimtek Kementerian Pertanian, audiensi kementerian, audiensi parlemen, live stream akademik, silaturahmi pengusaha muda, audiensi kerjasama struktural kampus, kopdar pemuda pangan, konsolidasi tokoh masyarakat singkong, silaturahmi gapoktan, audiensi pemerintah kota, mengisi seminar problem solving, FGD hidup sehat milenial, live talkshow pangan sehat, wisata pangan sosial, aksi pangan kebaikan, hingga menjadi peserta forum konsultasi publik KPK.

Salah satu kegiatan sosial organisasi Pangan Publik Indonesia di tahun 2024 setelah aksi pangan kebaikan (APK) pangan murah untuk masyarakat pra sejahtera ialah aksi pangan kebaikan (APK) satu juta susu terdistribusikan untuk putra putri bangsa, yang mana bertepatan dibulan peringatan hari susu sedunia. Organisasi Pangan Publik Indonesia memiliki visi dan misi yang menunjang cita -- citanya "Bersama Berkontribusi Mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045", pengurus organisasi menyadari bahwa untuk merealiasasikan ini membutuhkan sumberdaya manusia yang cerdas, serta dengan kondisi badan yang sehat (gizi terpenuhi), maka diperlukan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kolaborasi bersama pemerintah, baik dalam bentuk langkah kecil maupun langkah besar. Sebagaimana data terakhir dari hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan menunjukan gizi kurang sebesar 17,1% (tahun 2022). Pengurus organisasi berinisiatif momentum peringatan hari susu sedunia diisi dengan berbagi segelas susu yang cukup akan nutrisi didalamnya dengan anak -- anak diberbagai daerah yang sudah memiliki perwakilan anggota organisasi Pangan Publik Indonesia.

Dalam perjalanan persiapan pelaksanaan program susu bagi putra putri bangsa 2024 ini, organisasi ingin meminta penerbitan surat rekomendasi / dukungan dari instansi pemerintah, diantaranya ; dari Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Republik Indonesia dan Menteri Pertanian Republik Indonesia, dengan harapan akan banyaknya ikut serta elemen masyarakat, khususnya pemuda dan organisasi kedaerahan, pemerintah daerah, perusahaan swasta untuk bergotong royong mensukseskan aksi pangan kebaikan (APK) pendistribusian susu bagi putra putri bangsa.

Namun pada perjalanannya pengurus organisasi Pangan Publik Indonesia mendapati perilaku dan tindakan tidak menyenangkan dari seorang petugas instansi pemerintahan (security badan pangan nasional) di hari kamis 4 april 2024, yaitu menghambat dan mencegah penyerahan surat pelaksanaan program ke bagian tata usaha kepala BAPANAS. Yang diawali pengurus organisasi ingin meminta tanda terima / bukti instansi tentang telah diterimanya berkas, karena lazimnya instansi pemerintah memiliki lembar tanda terima atau jika tidak adapun, sederhananya instansi pemerintah akan menfotocopy surat serta memberikan cap stempel basah instansinya. Akan tetapi security ini berdalih, tanda terima harusnya dari pemberi surat, bukan dikeluarkan instansi pemerintahnya. Hingga suasana emosional memuncak, bersitegang antara pengurus organisasi dengan security BAPANAS ini, pengurus organisasi Pangan Publik Indonesia tetap tidak diizinkan ke ruang penerimaan surat kepala BAPANAS, walaupun pada hakikatnya dilihat pada tempat security bertugas tidak didapati layaknya lembar tanda terima berkas, stempel hingga printer fotocopy. Yang pada akhirnya rekan security lainnya mererai perseteruan antara pengurus organisasi dengan security BAPANAS, serta menyelesaikan keperluan persuratan dan menempatkan pengurus organisasi diruang tunggu.

Budimansyah Nasution Presiden Pangan Publik Indonesia menambahkan, "Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena sangat disesalkan seorang petugas instansi pemerintahan yang harusnya humanis melayani masyarakat, memudahkan urusannya, apalagi ini organisasi pemuda pangan yang bisa saja menjadi mitra BAPANAS untuk berkolaborasi di masyarakat tidak akan terjalin. Perihal persuratan alangkah baiknya bisa dipermudah, tidak diperumit, apalagi saling menyalahkan. Menjadi perhatian bagi Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia supaya dapat menindak oknum security bermasalah ini, karena pada histories ekpedisi pengiriman surat organisasi Pangan Publik Indonesia tidak pernah mengalami penghambatan oleh security kementerian manapun, apalagi sampai menyulut emosi seperti ini. Biasanya selalu dipersilahkan ke ruang penerimaan surat menteri."

Hingga berita ini diturunkan, belum adanya konfirmasi permintaan maaf disampaikan dari oknum security badan pangan nasional untuk organisasi pangan publik Indonesia ataupun kompensasi instansi pemerintah untuk akselerasi pengabulan isi surat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline