Selamat malam para pembaca yang terhormat, mungkin ini adalah postingan kedua saya setelah postingan pertama "Dibalik Langkah Menjadi Ketua OSIS". Pada postingan ini saya ingin berbagi sebuah kisah yang bagi saya ini sangat menarik yang saya dapatkan selama hidup.
2014 Silam, senin pagi seingat saya kalo tidak salah, saya sedang belajar di kursi dan meja yang terbuat dari kayu. Kala itu saya memang sedang mempersiapkan materi untuk ujian kelulusan. Kira-kira jam 9 pagi saya dipanggil keluar oleh seorang guru bahasa inggris untuk turut berkompetisi dalam ajang Labs Mozaik VI. Kebetulan mamah saya adalah seorang guru di SMA Labschool dan nama Labschool sudah tidak asing lagi bagi saya. Maka sepakatlah saya untuk mengikuti kompetisi matematika yang diselenggarakan.
23 Februari 2014, saya berangkat bersama 10 teman yang mengikuti acara yang sama. Jelas saya sendiri tidak percaya kondisi disana. Di SD saya memang belum mempunyai sarana untuk memimpin atau minimal belajar berorganisasi yang berarti. Saya melihat bahwa disana benar-benar kita belajar berorganisasi, bagaimana cara pelayanan, cara bekerja serta membagi tugas. Terlepas dari ini, konteks saya sebenarnya kompetisi. biarpun tidak menang ya palingtidak saya mendapatkan 2 ilmu, ilmu organisasi dan ilmu kalau kondisi labschool seperti itu.
Di tahun itu pula saya berhasil lolos tes masuk SMP Labschool Jakarta. saya ingat betul pada hari Selasa, 17 Februari 2015 saya dipanggil oleh ketua OSIS dan dipilih bersama teman saya di kelas 7 untuk menjadi penanggung jawab di acara Labs Mozaik VII. saya seolah mendapatkan buah segar yang benar benar beasal dari pohon. Mimpi 1 tahun lalu saya tercapai. Dengan berbagai persiapan matang kami berusaha sebisa mungkin untuk menyukseskan seitar 250 orang dibantu dengan kakak OSIS dan bapak/ibu guru. Kami dulu dibimbing oleh Kak Maudy & Kak Taufiq dalam kegiatan ini. Saya merasa kagum dengan mereka dan pernah membayangkan apakah suatu saat saya bisa menjadi seperti dia?
Agustus 2015 lalu merupakan keangan indah bagi saya pribadi dan teman-teman. Pasalnya kami resmi dilantik menjadi pengurus OSIS dan kebetulan saya menggantikan posisi Kak Taufiq yang purna tugas. Kegiatan Labs Mozaik 8 ini merupakan sebuah kegiatan berharga bagi saya pribadi. Alhamdulillah mimpi saya kali ini tercapai. Saya mendapat tugas sebagai seksi acara yang ditugaskan untuk mengurus panita. Wah artinya kendali teknis ada di saya dan panitia guru. Memang kami berkorban besar terhadap kondisi yang terjadi kemarin. Saya hampir izin tidak masuk jam pelajaran untuk menghubungi sekolah-sekolah yang dikirim undangan serta mempersiapkan acara dari panita sendiri. Kekhawatiran kami memuncak ketika seminggu sebelum acara, kami merasa kenapa sudah seminggu peserta masih dibawah 100. Saya sudah mulai merencanakan plan b, plan c dan seterusnya. Tapi alhamdulillah berkat kerjasama tim yang berhasil mendapatkan 460 Peserta.
Dalam artikel ini kenapa saya katakan Pemimpin membutuhkan proses panjang, pertama kita memang harus jadi partisipan dalam sebuah acara untuk mengetahui secara persis apa acaranya, lalu yang kedua kita menjadi pengikut, dalam artian voulenter untuk menyukseskan sebuah acara, dan yang terakhir kalian sudah bisa menjadi "pemegang acara" yang kalian impikan. tentunya ini juga harus diimbangi dengan adanya sikap yang demokratis dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Mungkin dalam post kedua saya hanya ini yang bisa disampaikan. Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H