Lihat ke Halaman Asli

Topik 114: Komplikasi Hamil Anggur

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ibu hamil 14 minggu, ttp bukan janin isinya, hanya gelembung2 darah yg disebut hamil anggur. Lalu dikuret di Rs.di cengkareng. Keluar darah dan gelembung darah spt anggur 750 cc. Sesuai hamil anggur dgn kadar hormon BHcG 225 ribu.

Setelah kuret ibu sakit perut, ternyata ada kista yg terpuntir krn rahim mengecil shg tangkai kistanya memutar shg terpilin, mk dioperasi diangkat kistanya.

Dikira sudah selesai, ternyata meskipun gelembung2 darah anggur sudah keluarkan, ttp racun yg terbentuk (radikal bebas) telah meningkat dan menyebar masuk ke dlm darah ibu, hingga proses "keracunan kehamilan" tetap berlanjut yg disebut Pre Eklamsia.
(Tekanan darah naik, kaki bengkak dan ginjal bocor)

Krn tdk terkendali mk racun yg masuk ke dlm darah ibu, menyebabkan kerusakan organ lain secara beruntun: ginjal bocor shg protein bocoor jd ibu kekurangan albumin, yg menyebabkan rusaknya ginjal shg tdk bisa produksi air kencing (terpaksa cuci darah).

Dan cairan masuk ke dalam paru2 shg paru2 terendam, tdk bisa nafas shg masuk icu ventilator (now sudah lepas).

Kerusakan lever dan penurunan hemoglobin dan trombosit shg terjd perdarahan di lambung dan usus (DIC).

Lihat betapa berbahayanya sesuatu yg awalnya ringan krn tdk terkendali jd merusak semua organ.

Sering kt menghemat biaya dgn mengurangi pemeriksaan rutin, shg kt kehilangan data dasar penegak kepastian. Spt saat kuret abortus harusnya periksa PA jaringan yg dikeluarkan, ttp demi hemat tdk diperiksa, apa bukan mola partial, atau bahkan kanker PTG?

Semoga bermanfaat,

pin Dr.Bj Education Club: 28EF8EB6
My twitter @dokterbj
www.dokterbj.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline