Lihat ke Halaman Asli

narasimuda

karyawan swasta

JNE Medan Bina Spiritual Karyawan Lewat Program Pesantren Express

Diperbarui: 19 April 2023   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Medan, 19 April 2023- Bulan Ramadhan sebagai momen spiritual, banyak kegiatan yang dilakukan Ksatria dan Srikandi JNE Medan. Salah satu kegiatan positif yang hingga saat ini masih konsisten diadakan JNE Medan adalah Pesantren Express. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari (15-16 April 2023) di Masjid Al Isra' Soeprapto Soeparno, JNE Amplas Trade Centre Medan.

Kegiatan yang diikuti 46 Ksatria JNE Medan itu menyajikan berbagai materi fiqih hingga tauhid yang dibawakan oleh ustadz-ustadz yang kompeten. Praktek seperti cara bersuci, syahadat, shalat, zakat, hikmah puasa, hingga fardhu kifayah pun tak tertinggal dalam momen ini. Pesantren Express kali ini juga berjalan dengan baik dan kondusif sejak Sabtu pukul 08.00 Wib hingga Minggu 11.30 Wib.

Para karyawan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Karena selain mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat, peserta juga mendapatkan pengalaman yang berharga lewat teori yang di praktekkan. Salah satu peserta menyampaikan bahwa "kegiatan pesantren express sangat bermanfaat dalam momen Ramadhan 2023. Ini sebagai kegiatan yang positif yang diselenggarakan oleh BKM Masjid Al -- Isra' H. Soeprapto Soeparno JNE Medan setiap tahunnya", ujar Budiman.

Muliadi Dalimunthe (Ketua Panitia) juga menyampaikan, "Ada empat poin mengenai aktivitas spiritual di bulan Ramadhan, pertama, niatkan hadir benar-benar karena Allah Swt, bukan karena yang lain. Kedua, fokus untuk menerima ilmu yang disampaikan oleh guru -- guru (ustadz) yang menjadi pemateri. Ketiga, ilmu yang didapat harus diamalkan, dan keempat, ilmu yang didapatkan juga harus diajarkan".

Kepala Cabang utama JNE Medan dan sekaligus Penasihat BKM Masjid Al-Isra' H. Soeprapto Soeparno yaitu Dr. Fikri Al-Haq Fachryana,STP,MM,CLMP turut menegaskan bahwa Islam adalah Agama yang mudah tetapi sempurna, harapannya Pesantren Express ini dapat menjadikan peserta yang ikut serta dalam moment ini menjadi muslim yang kaffah, yang memiliki akidah yang kuat, menerapkan Syariah, dan akhlak yang mulia. Lebih dari itu, menjadi muslim kaffah adalah model untuk menjalankan ibadah, muamalah, politik, ekonomi, dan sosial sebaik mungkin.

Hal yang tak kalah menarik dari kegiatan tersebut adalah, saat melakukan praktek fardu kifayah, dimana salah satu peserta bersedia menjadi 'jenazah', dibungkus dengan kain kafan. Tujuan dari hal tersebut adalah mengingatkan akan kepastiannya kematian yang akan menjemput manusia, juga peserta mengetahui cara -- cara penanganan jenazah seperti cara memandikan hingga mengkafani jenazah.

"Pada awalnya kami hanya mengetahui tentang men-shalatkan jenazah, namun kali ini kami sudah paham dan bisa melaksanakan fardu kifayah mulai dari memandikan, mengkafani, men-shalatkan dan mengkebumikan jenazah," pungkas M.Ramadani.

Dari banyaknya program spiritual yang dijalankan oleh JNE Medan, menyiratkan dengan jelas bahwa dalam menggerakkan bisnisnya, JNE tidak serta merta hanya mencari keuntungan, namun juga menanamkan nilai -- nila kebaikan dan spiritual kepada seluruh karyawannya. Tentu hal ini menjadi kebanggan bagi seluruh karyawan JNE. Target tercapai, berkahpun turut digapai.

"Senang rasanya, kami diberi fasilitas untuk meningkatkan ilmu keagamaan," tutur Muhammad Bushri Rambe selaku Ketua BKM Masjid Al- Isra' H.Soeprapto Soeparno yang juga berharap Pesantren Express tahun depan dapat digelar kembali dengan berbagai materi pembelajaran lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline