Lihat ke Halaman Asli

Budi Budiman

Forest Officer

Meng-online-kan Penyuluhan Kehutanan

Diperbarui: 29 Mei 2020   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. BP2SDM KLHK

Pandemi Covid-19 saat ini telah mengubah pola hidup kita yang sebelumnya tidak terbayangkan oleh kita semua. Segala upaya yang sebelumnya tidak pernah terpikir sama sekali, saat ini terpaksa ditempuh agar dapat menyelamatkan jiwa-jiwa orang yang kita cintai, keluarga, sahabat, tetangga dan lingkungan kita.

Perubahan pola telah nyata terjadi dalam pelaksanaan pelatihan. Pelatihan dilaksanakan tanpa tatap muka, dengan tetap mempertahankan pelaksanaan, metodologi dan pemberian materi layaknya pelatihan dengan tatap muka (konvensional). Pusat Diklat SDM LHK didukung Balai Diklat LHK telah berhasil menyelenggarakan 3 gelombang pelatihan jarak jauh atau e-learning untuk 1.500 orang pendamping dan kelompok tani perhutanan sosial. Memang disana-sini masih terdapat kekurangan, namun secara keseluruhan bisa dikatakan berhasil.

Jauh sebelum pandemi terjadi, Pusat Diklat SDM LHK telah membangun Learning Management System (LMS) sebagai cikal bakal e-learning Kementerian LHK. Dulu memang masih dipandang sebelah mata, bisa dikatakan hanya sebagai pelengkap. Namun ketika pandemi menyerang, semua mendadak digital. Tak heran LMS mendadak seksi, semua spot light tertuju pada LMS. LMS penting, semua mendadak peduli LMS.

Penyuluhan Secara Online Mungkinkah?

Jika pelatihan sukses berkompromi dengan pandemi, bagaimana halnya dengan Penyuluhan Kehutanan. Mungkinkah kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh Penyuluh dilakukan secara online?

Jawabannya mungkin, buktinya Penyuluh Pertanian di Gorontalo tetap melakukan pembinaan, pendampingan dan pengawalan aktivitas pertanian di lapangan dengan petani di wilayah binaan melalui teleconference. Konteks Penyuluhan Pertanian online disini hanya mengawal panen raya padi dan jagung yang saat itu akan berlangsung. (Baca)

Nah bagaimana dengan Penyuluhan Kehutanan?

Jika merujuk pada pengertiannya, pelatihan dan penyuluhan memiliki arti yang sedikit berbeda. Pelatihan adalah proses belajar mengajar dengan menggunakan teknik dan metode tertentu secara konsepsional dapat dikatakan bahwa latihan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja seseorang atau sekelompok orang.

Sedangkan penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Proses pembelajaran pada pelatihan tuntutannya hanya berhenti pada peningkatan keterampilan dan kemampuan kerja. Sedangkan penyuluhan tuntutannya selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (mampu) juga sampai terbentuk kesadaran sikap (mau) secara mandiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline