Lihat ke Halaman Asli

Budiman Hakim

TERVERIFIKASI

Begitulah kira-kira

Om Bud Punya Burung, Kan?

Diperbarui: 17 Juni 2019   02:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Captured from WA

Saya sering banget diprotes oleh teman-teman di luar Jakarta dan di luar Pulau Jawa. Mereka bilang ingin sekali belajar penulisan dari saya tapi kondisi finansialnya gak memungkinkan untuk membayar yang menurut mereka sangat mahal. Belum lagi harus membayar ongkos transportasi ke Jakarta.

Karena terlalu banyak yang curhat seperti itu, saya memutuskan untuk membuat pelatihan di Group WA untuk mereka. Dengan cara ini mereka gak perlu datang ke Jakarta. Mereka cukup mantengin group WA saat sharing dilakukan.

Sebenernya saya mau ngasih gratis untuk sharing tersebut tapi management saya bilang, sebaiknya jangan gratis. Secara psikologis, orang akan menganggap sesuatu yang gartis itu tidak berharga. Orang cenderung akan menganggap enteng sesuatu yang gratis. Masukan yang bagus. Akhirnya disepakati semua peserta boleh berpartisipasi dengan membayar seikhlasnya.

Ternyata cara ini membuahkan banyak cerita. Ada peserta yang rela membayar Rp 2,8 juta untuk mengikuti sharing tersebut. Sayangnya orang tersebut cuma bayar doang. Setiap kali sharing dia gak pernah bertanya, gak pernah kirim message. Pernah juga saya japri tapi dia gak membalas. Pokoknya dia hilang tanpa terlihat eksistensinya.

Sebaliknya ada calon peserta dari kota kecil di Jawa Tengah yang langsung nge-WA saya. Entah dapat nomor saya dari mana.

Katanya, "Om Bud, saya mau ikut sharing Om Bud yang di WA."

"Ya, silakan." kata saya.

"Tapi saya cuma bisa bayar Rp 100 ribu, gapapa?" tanyanya lagi dengan nada polos.

"Boleh, dong. Kan saya udah bilang bayar seikhlasnya. Bayar Rp 1000 juga boleh yang penting ikhlas," sahut saya.

"Wah, kalo bayar Rp 1000 mah sayanya yang kebangetan." tulisnya membuat saya terharu.

"Iya Ibu, santai aja. Daftar gih secepatnya." kata saya lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline