Sekarang kita membahas sebuah merk atau brand yuk? Believe it or not, ada produk wine yg merknya Peju. Saya ga ngarang loh, brand ini beneran ada, tuh liat aja fotonya. Foto ini saya dapet dari Whatsapp berantai, jadi ga tau siapa pemilik foto ini. Maaf ya buat yang punya foto. Abis saya ga tau harus minta ijin ke mana.
Konon Peju ini adalah produk wine dari Perancis. Saya udah berusaha ngecek kebenarannya tapi belom berhasil. Walaupun saya sarjana sastra perancis UI, saya ga tau Peju ini artinya apa. Saya cari di kampus eh salah saya cari di kamus juga ga ada.
Ada juga yg bilang Peju ini dari Italia karena banyak orang yg melafalkannnya dengan PeHu. Kita tau kan bahwa dalam bahasa Spanyol atau Italie, J dilafalkan dengan H. Jadi misalnya Rio de Janeiro, kita harus membacanya Rio de Haneiro. Julio Iglesias dibaca dengan dialek aslinya Hulio Iglesias.
Sebagian lagi bilang kalo Peju ini dari Amerika karena di bawah brandnya tertulis California Table Wine. Hadoh! Sebenernya yang betul yang mana sih? Ah... Peju memang sering membingungkan asal usulnya.
Yang saya penasaran adalah efek apa yg dirasakan ketika orang indonesia disuguhkan wine ini. Bisa ga teman-temen memberi komentar, apa reaksi kalian ketika seseorang menyajikan ini? Saya pengen tau pendapat bukan cuma dari cowo, tapi juga dari cewe. Karena saya yakin faktor gender akan memberi reaksi yg berbeda terhadap merk aneh ini.
Jadi buat yg masih ragu untuk mencicipi Peju, mungkin kalian perlu membaca kutipan dari Benyamin Franklin " Wine is constant proof that God loves us and loves to see us happy."
follow my twitter @budiman_hakim
Follow my twitter @budiman_hakim